Bupati Sumenep Rayakan Ulang Tahun Bersama Petugas Kebersihan
Trending
SUMENEP | – Bantuan Musholla Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kabupaten Sumenep, kembali menuai sorotan tajam mengenai dugaan bantuan Musholla yang diduga disunat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dilingkungan Dinsos
Informasi yang dihimpun oleh media ini bahwa bantuan tersebut senilai Rp. 15 juta namun yang dikasih hanya Rp. 2 juta
“Benar itu saya hanya dikasih 2 juta untuk renovasi musholla dekat rumah saya,” ujar Susanto pada media ini saat dikonfirmasi
Susanto menjelaskan lebih lanjut bahwa uang yang diterimanya senilai 2 juta tersebut disuruh untuk renovasi Musholla secepat mungkin karena akan disusun laporan pertanggungjawaban (SPJ) nya “kalau hanya 2 jutakan mau dibuat renovasi apanya, beli semen saja tidak cukup, belum lagi beli bahan lainnya, sama ongkos tukangnya” tegasnya
Masih kata Susanto bahwa ia saat itu langsung koordinasi dengan pengurus Musholla lainnya mengenai uang 2 juta tersebut, karena tidak memungkinkan untuk biaya renovasi sehingga hasil musyawarah agar dikembalikan ke dinas sosial
“uang itu dikembalikan melalui sepupu saya di Sumenep untuk dikembalikan karena saya tidak memungkinkan datang langsung ke Sumenep, dan ada surat pernyataan uang penitipan melalui sepupu saya untuk dikembalikan ke Dinsos. Tandatangan diatas materai masih saya simpan dan sepupu saya pernyataan tersebut” ungkapnya
Sambung Susanto bahwa pada saat itu informasi dari sepupunya yang dititipkan Dinsos Sumenep tidak mau menerima uang dikembalikan tersebut
Pada saat itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos P3A Sumenep, Agus Boedyanto, menolak untuk menerima uang bantuan musholla tersebut untuk dikembalikan ke Dinsos
“Yang jelas saya tidak bisa menerima uang tersebut untuk dikembalikan ke Dinsos karena harus ada mekanismenya kalau mau mengembalikan” terangnya