Mengenal Sosok Arif Firmanto, Kepala Bappeda Inspiratif dan Inovatif di Pulau Madura
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Besarnya pangsa pasar buah-buahan khususnya komoditas pisang menjadi peluang besar bagi petani untuk meningkatkan usaha tanam, baik dari segi kuantitas, kontinuitas maupun kualitas.
Pengembangan pisang tanaman hortikultura oleh DKPP Sumenep jenis pisang cavendish di pulau Gili iyang menjadi pelengkap destinasi wisatawan yang berkunjung kepulau oksigen terbaik di Dunia tersebut
Para wisatawan pulau oksigen, akan dimanjakan oleh keindahan dari pemandangan pohon pisang yang ditanam secara rapih dan tertata dengan baik. Sehingga dari aspek estetika mengundang minat pengunjung untuk datang menikmati keindahan pemandangan susunan pohon pisang cavendish yang apik.
Arif Firmanto sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa panen pisang cavendish di pulau Gili Iyang merupakan panen perdana dengan 1.500 (Seribu Lima Ratus) pohon, yang ditanam di tanah seluas 1 (satu) hektare oleh petani binaan DKPP Sumenep di pulau Gili Iyang.
Dirinya mengapresiasi terhadap semangat dan kegigihan petani yang sukses menanam pohon pisang cavendis sampai panen
“Saya sangat mengapresiasi kepada petani yang sukses menanam pisang cavendish yang akan kita jadikan pilot project sentra pengembangan pisang unggulan”, ujarnya. Sabtu (10/9/2022)
Dirinya memaparkan bahwa, dengan suksesnya petani dikepulauan Gili Iyang menanam pisang cavendish akan menjadi motivasi bagi petani lainnya di kabupaten Sumenep
“Ini merupakan sebuah usaha yang bagus dari petani, kita di DKPP sumenep akan selalu mendorong para petani untuk mengembangkan usaha taninya, khususnya di bidang pengembangan tanaman hortikultura jenis pisang cavendish”, ujarnya
Menurutnya, bahwa panen pisang cavendish pertama kalinya merupakan bukti keberhasilan program DKPP Sumenep, khususnya di bidang pengembangan pisang cavendish
Masih kata kepala DKPP Sumenep menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pangsa pasarnya tembus go internasional”. Untuk ekspor luar negeri sudah kita rencanakan, yang jelas itu menjadi target utama kita, karena uji coba tanam di pulau Gili Iyang Alhamdulillah sukses, untuk memenuhi kebutuhan ekspor program penanaman pisang cavendish akan diperluas lagi,” ujarnya
Dikonfirmasi mengenai pasar penjualan hasil buah pisang cavendish, dirinya menjelaskan untuk penjualan regional dari awal sudah bekerja sama dengan PT NAB dalam penjualan pasca panen
“Jadi petani pisang cavendish yang di gili iyang sudah gak perlu lagi cari pembeli, karena PT NAB siap membeli langsung untuk dipasarkan keberbagai swalayan dan supermarket diberbagai kota di Indonesia”, tegasnya
Ipung Alfahrobi dari pihak PT NAB membenarkan perihal kerjasama dengan DKPP bahwa dirinya sebagai pemilik PT NAB siap membeli berapapun banyak hasil panen pisang cavendish
“Untuk pasar penjualan pisang PT NAB sudah kerjasama dengan perusahan di Surabaya, Bali, Jakarta sampai Papua dan kota-kota besar lainya”, ujarnya (Nyoman)