DKPP Sumenep Rutin Salurkan Bantuan Pupuk Dan Bibit Tembakau Pada Petani, Agar Kualitas Terjaga

SUMENEP, terasindo.co.id – tembakau di Madura merupakan komoditas utama yang ditanam di lahan sawah tegal dan gunung pada saat musim kemarau.

Tembakau memberi sumbangsih yang luar biasa terhadap kesejahteraan petani, sehingga sebagian besar petani tembakau di Sumenep menaruh harapan besar pada hasil tanam tembakau, sehingga kepedulian pemerintah yang terkait sangat diharapkan petani demi menjaga kualitas tembakau.

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Sumenep, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, berkomitmen memberikan pelayanan bagi para petani tembakau

Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan bahwa pihaknya memberikan bantuan bibit tembakau gratis varietas Perancak dan pupuk rutin setiap tahunnya, tujuannya adalah untuk menjaga kualitas daun tembakau, sehingga dirinya berharap agar para petani tetap semangat menjaga kualitas tembakaunya.

Diberitakan sebelumnya bahwa, DKPP sumenep tahun 2022 sudah menyiapkan bibit tembakau varietas Perancak secara gratis. Diketahui bahwa bantuan bibit yang sudah disiapkan tersebut, berasal dari benih balai penelitian tanaman pemanis dan serat (Balittas) yakni balai penghasil benih berkualitas.

“Kalau untuk bibit tembakau dari awal sudah kita siapkan gratis tiap tahun untuk petani, bibit yg dibagikan berasal dari benih berkualitas dari Balittas”, tegasnya. Rabu 24 Agustus 2022

Menurutnya, bukan hanya bibit tembakau yang diberikan bantuan kepada petani, namun DKPP Sumenep, atas dasar instruksi Bupati Sumenep memberikan bantuan pupuk jenis NPK dan ZK secara gratis kepada petani dan telah disalurkan ke petani tembakau di beberapa kecamatan penghasil tembakau

“Untuk tahun ini, atas kepedulian bupati kepada para petani tembakau, Pemerintah Kabupaten Sumenep menyalurkan bantuan pupuk kepada petani tembakau”, ujarnya.

Dikonfirmasi mengenai sumber dana bantuan pupuk tersebut, kadis yang akrab disapa Arif menjelaskan bahwa, dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep.

“Sebelumnya, bantuan pupuk tembakau berasal dari anggaran APBD I, dan mulai tahun ini, Pemkab Sumenep juga menganggarkan melalui APBD Kabupaten Sumenep, sebagai bentuk kepedulian bupati kepada para petani tembakau” terangnya

“Harapannya, dengan bantuan bibit dan pupuk untuk tembakau, mampu menekan biaya produksi usaha tani tembakau dan sekaligus mampu meningkatkan kualitas tembakau” Harapnya

(Nyoman)