PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Madura, sukses melaksanakan vaksinasi PMK tahap satu dan dua dengan cepat sesuai target. Namum tidak berhenti disitu, DKPP Sumenep terus berupaya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, terutama pada kesehatan hewan ternak agar terhindar dari virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Maka dari itu, DKPP Sumenep segera merealisasikan vaksinasi PMK tahap ke tiga terhadap hewan ternak.
Diketahui bahwa penyebaran PMK sudah lambat, namun DKPP Sumenep tetap berkomitmen menekan peredarannya sampai tuntas, agar tidak ada lagi sapi yang tertular PMK “Vaksinasi pada hewan ternak yang sudah berjalan, sangat efektif dalam upaya pencegahan PMK, hal itu terbukti bahwa ternak yang sudah divaksin tetap sehat walaupun di sekitarnya ada yang terjangkit PMK.” kata Arif Firmanto saat di wawancara, Selasa (13/9/2022)
Menurutnya penting diketahui bahwa vaksinasi mampu merangsang respon kekebalan tubuh ternak yang baik dan spesifik terhadap virus PMK, serta mampu mengurangi derajat keparahan penyakit PMK dan melindungi dari infeksi “saya mengajak kepada masyarakat agar ikut mendukung pemberian PMK pada hewan ternak”, bebernya
Arif menambahkan bahwa sampai saat ini DKPP Sumenep terus memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk mengedukasi pemeliharaan ternak yang baik, agar supaya tidak tertular PMK maupun penyakit lainnya, “demi suksesnya vaksinasi PMK perlu dukungan dari masyarakat” menurutnya pemerintah hanya bisa mengedukasi dan menfasilitasi.
Dikonfirmasi mengenai dosis yang diterima, Arif mengatakan bahwa sumenep dapat 37.500 dosis vaksin, menurutnya sesegera mungkin akan didistribusikan kepada pemilik hewan ternak khususnya sapi, “Harapannya dengan P
pendistribusian vaksin dapat menjaga ternak terhindar dari PMK ataupun penyakit lainnya, agar supaya ekonomi masyarakat pulih kembali” harapnya