DPRD Gelar Sidang Paripurna Dalam Rangka Menyambut Hari Jadi ke-753 Kota Sumenep dengan Kultur Budaya

Foto: Sambut Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep, anggota DPRD menggelar rapat paripurna dengan berbahasa Madura.

SUMENEP, (31/10/2022) terasindo.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Sidang Paripurna Hari Jadi ke-753 Kota Sumenep dengan kultur budaya berbahasa Madura.

Acara itu dihadiri langsung oleh Anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Setdakab, Camat, Ormas, Pers, pada Senin (31/10/2022).

Semua pembicara, mulai dari pemandu acara, pimpinan sidang M. Syukri, hingga sambutan pimpinan DPRD Sumenep, Faisal Muhlis dan Indra Wahyudi serta Bupati Sumenep Achmad Fauzi, kompak menggunakan bahasa Madura

Terlihat berbeda suasana dalam kesakralan paripurna tersebut, aroma pandan yang sepanjang karpet seakan menghadirkan suasana masa kerajaan.

Belum lagi ada dua penjaga pintu berpakaian mirip prajurit keraton serta alunan klenengan, melengkapi kesakralan penyelenggaraan rapat paripurna DPRD Sumenep berbahasa Madura tersebut.

Wakil Ketua DPRD Sumenep M. Syukri mengatakan, penyelenggaraan rapat paripurna yang dikemas berbeda adalah salah satu wujud dalam menjunjung tinggi peradaban.

Ia berharap warga Sumenep harus mampu mengambil hikmah dari kesuksesan para pendiri dan pemimpin masa lalu.

“Sumenep harus tetap menjunjung tinggi nilai peradaban, keagamaan dan persaudaraan sehingga kedepannya jauh lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep, kepada seluruh masyarakat, agar senantiasa dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT.

“Semoga dengan bertambahnya umur Kabupaten Sumenep, Allah senantiasa memberikan kesempurnaan dan keberkahan yang tiada batas,” tuturnya dalam bahasa Madura.

Fauzi menambahkan bahwa pihaknya bersama anggora DPRD Sumenep akan terus berupaya untuk menjalankan kebijakan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan diselesaikannya 4 Raperda yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi.

“Hal ini merupakan upaya kita semua untuk melaksanakan tugas dan pengabdian dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya. (sultan)