SFQR Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal yang Disamarkan dengan Durian dan Petai
Trending
Terasindo.co.id – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merespon positif tangisan ribuan TKS Nakes dan Non Nakes, terkait masa depannya yang hingga kini masih buram.
Dinkes P2KB Sumenep mulai membentuk Tim untuk melakukan pendataan untuk disetorkan ke pemerintah pusat, agar Pemerintah Pusat memberikan kesempatan dan ruang bagi tenaga kesehatan, untuk bisa masuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
“Terkait keluh kesah TKS Nakes yang kemarin disampaikan ke Komisi IV DPRD Sumenep, kami sudah membentuk Tim untuk melakukan pendataan. Supaya mereka nantinya bisa masuk P3K,” kata H Agus Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Rabu (10/05/2022).
Pihaknya sudah mengirimkan kembali data TKS Nakes ke Pusat yang dikumpulkan melalui BKPSDM Sumenep.
Tidak sampai disitu, pihaknya juga terus mendesak pemerintah pusat agar memberikan ruang sekaligus kesempatan bagi TKS Nakes untuk bisa diangkat menjadi P3K.
“Karena pada dasarnya, Dinkes ini hanya melakukan pengajuan dan komunikasi dengan pemerintah di pusat. Jadi segala bentuk proses untuk bisa masuk ke P3K, itu sudah menjadi ranah pemerintah pusat sepenuhnya. Jika nanti ada seleksi atau tes P3K ya semuanya bisa ikut. Sedang untuk lulus tidaknya, pemerintah pusat nantinya yang sudah menentukan” ungkapnya.
Sementara itu lanjut Kadinkes P2KB itu, pihaknya tidak henti – hentinya melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, agar seluruh TKS Nakes di Sumenep bisa memiliki kesempatan masuk jadi P3K.
“Kita tidak henti hentinya melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait nasib TKS Nakes. Dengan harapan mereka semua berkesempatan masuk di P3K. Jadi selama ini kami bukan diam, tapi terus memperjuangkan nasib para TKS Nakes. Untuk itu, mari kita sama-sama berdoa semoga data yang sudah kami kirimkan ke pusat, mendapat respon yang baik” pungkasnya. (sultan)