Tampang Petugas Syahbandar Sapeken Sumenep Yang Larang Wartawan Ambil Foto

Regional :

SUMENEP| terasindo.co.id – Wartawan dilarang mengambil gambar di antrian pembelian tiket di loket oleh oknum petugas syahbandar di pelabuhan kecamatan Sapeken, kabupaten Sumenep Madura.

Bukan soal buruknya pelayanan Syahbandar pelabuhan Sapeken, lain dari pada itu, praktek pembukaman pewarta pun dilakukan oleh oknum petugas syahbandar setempat, oleh karena itu Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si, kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub), agar mengevaluasi petugas syahbandar Sapeken yang anti pada keterbukaan publik

“Saya awalnya tidak tau bahwa meliput dan ambil foto disekitar loket syahbandar dilarang karena saya lihat tidak ada larangan itu, tapi tiba-tiba kamera hp saya di tutup dengan kasar oleh salah satu petugasnya yang bernama mamal” terang Inyoman sebagai wartawan

Lebih lanjut Inyoman menyampaikan, bahwa memang ia sudah mewawancarai calon penumpang yang antri di loket tiket terkait amburadulnya pelayanan tiket calon penumpang

Mamal sapaan oknum petugas syahbandar yang melarang pewarta meliput diarea loket syahbandar mengatakan, bahwa kalau ambil foto harus izin terlebih dahulu

“mau di buat apa fotonya dan mau diapakan” tegasnya

Hal yang sama disampaikan oleh oknum petugas lain Ya’ul menyampaikan bahwa di syahbandar ada koordinatornya kalau mau ambil foto dan harus izin

“disini ada koordinatornya, silahkan ke koordinator”, tegas Ya’ul dengan penuh arogan

Publik meminta kepada bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan kepada Yayak Nurwahyudi sebagai kepala dinas disperkimhub untuk mengevaluasi petugas syahbandar kecamatan Sapeken