SUARA PERLAWANAN

Foto : Ilustrasi

Petikan gitar menggema di trotoar.

Lantang terdengar di depan gedung-gedung pejabat.

Buah mangga yang jatuh manis telinga rasa,

Kan tetapi pahit dirasa lantaran tak semanis buah mangga yang jatuh.

 

Gitar rakyat berlisan sangat kencang.

Di hantarkan oleh kipas agen perubahan.

Secangkir kopi yang tumpah pada jembatan,

Kan menjadi kesempurnaan berisan di depan gedung pemangku kebijakan.

 

Hamparan kegelisahan membentang dalam pikiran agen perubahan.

Gerombolan pesilat lidah kian tak mampu mengurus tanah yang rukun.

Patutlah ia di cengkram, oleh pemberantas yang perkasa.

Sebab iya tak seperti burung rajawali yang siap siaga.

 

Penulis:Arisandi

Mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura