Kacau! Pengelolaan Portal Parkir Pasar Anom Sumenep Berantakan, BPMS Adakan Audiensi Ke DKUPP
Trending
SUMENEP – Ribuan warga Madura, khususnya dari Sumenep, berkumpul di Masjid Jamik Sumenep pada Sabtu pagi (11/11/2023) untuk melaksanakan salat gaib bagi korban jiwa di Palestina.
Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh ulama, kiai, dan santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) di pulau Madura ini, menjadi sebuah ungkapan solidaritas dan kepedulian terhadap musibah yang menimpa rakyat Palestina.
Musthafa, sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, menyampaikan bahwa acara salat gaib ini adalah inisiasi dari berbagai organisasi yang ada di pulau Madura. Tujuannya adalah memberikan dukungan moral dan doa bagi korban jiwa di Palestina.
Musthafa menekankan bahwa tindakan ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian umat Islam Madura, tetapi juga sebagai wujud kepedulian kemanusiaan terhadap tragedi yang tengah melanda Palestina.
“Oleh karena itu, kita sebagai umat beragama harus memiliki rasa kepeduliaan terhadap rakyat Palestina. Tragedi di sana bukan hanya konflik agama, tetapi juga tragedi kemanusiaan,” ujar Musthafa.
Dia menekankan bahwa setiap agama seharusnya merasakan apa yang dialami oleh rakyat Palestina. Dalam sebuah ungkapan solidaritas, para warga yang hadir tidak hanya berkumpul untuk salat gaib, tetapi juga menyumbangkan donasi sebagai bentuk dukungan praktis.
“Sampai disitu, para ribuan warga Sumenep selesai melaksanakan salat gaib, mereka juga menyalurkan donasi sebesar Rp16 juta lebih untuk rakyat Palestina yang tengah tertimpa musibah,” tambah Musthafa.
Ia berharap bahwa donasi ini dapat meringankan beban yang dihadapi oleh rakyat Palestina dan berdoa agar Palestina segera merdeka dari segala belenggu yang mereka hadapi saat ini.
Solidaritas dan kepedulian yang ditunjukkan oleh warga Sumenep diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi dalam membantu saudara-saudara seagama yang sedang mengalami kesulitan di berbagai belahan dunia. (sdm)