Maraknya Kasus Asusila, Ini Pesan Kadinsos Sumenep

Foto : Kadinsos P3A, Drs Achmad Dzulkarnain.

SUMENEP, terasindo.co.id – Pemberitaan atas peristiwa amoral akhir-akhir ini di Sumenep mendapat perhatian serius Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Drs Achmad Dzulkarnain.

Dia mengakui bahwa maraknya kasus asusila di kalangan generasi muda tergolong mengkhawatirkan. Karena itu, sambungnya, persoalan moral bukan hanya menjadi tugas dinas sosial (pemerintah) semata, tapi juga masyarakat. “Kita semua (masyarakat, red.) punya tanggungjawab yang sama untuk memberikan pengertian kepada anak-anak kita demi keberlangsungan Sumenep yang lebih baik,” tegasnya, Senin (13/2).

Untuk itu, Dinas Sosial P3A Sumenep akan melakukan langkah konstruktif untuk menyikapi amoral tersebut. “Salah satunya menghimbau para orangtua untuk memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya. Sehingga ada filter dan kontrol saat anak melakukan hal yang dirasa menyimpang,” pesannya.

Dzulkarnain juga meminta kepada masyarakat khususnya orangtua untuk selalu hadir memantau anak-anaknya untuk bersikap bijak dalam memasuki era digitalisasi yang serba canggih. “Peran masyarakat sekitar juga penting untuk saling mengingatkan,” ungkapnya.

Untuk mencari solusi atas persoalan tersebut, dalam waktu dekat Dinas Sosial P3A akan menggelar diskusi panel dengan seluruh stakeholder. “Bersama Forkopimda, para agamawan, tokoh masyarakat kita undang untuk mencari solusi atas persoalan amoral di masyarakat,” jelasnya.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan di media sosial bila ada perisitiwa amoral. “Semua perlu menahan diri jika ada kejadian amoral, seperti kemarin penemuan bayi, untuk tidak disebarkan di media sosial. Biar bagaimanapun juga, korban atau pelaku sama-sama punya keluarga. Jangan sampai kita ikut mengucilkan mereka,” pungkasnya berpesan. (*)