PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
Sumenep, terasindo.co.id — Ketua Fraksi Nasdem Hanura Sejahtera (NHS) Akis Jasuli menilai kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep terkesan sangat lambat dalam merealisasikan program seragam gratis siswa SD dan MI, Karena Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa sudah berjalan.
Akis Jasuli juga mendesak dinas pendidikan sumenep agar program seragam gratis cepat direalisasikan. Hal ini disampaikan beliau pada hari kamis (4/8/2022)
“Segera direalisasikan program tersebut, jangan terlalu lama karena sudah diharapkan adik-adik siswa,” tegasnya.
Realisasi program seragam gratis bagi siswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep hingga saat ini masih dipertanyakan, pasalnya saat ini penerimaan siswa baru telah selesai dilaksanakan dan program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah berjalan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra saat dikonfirmasi mengakui program seragam gratis bagi siswa SD dan siswa MI dibawah naungan Kemenag setempat belum terealisasi.
Beliau beralasan masih menunggu proses validasi data bagi siswa baru tersebut.
“Kita masih menunggu proses validasi data siapa saja yang masuk, dan nunggu data dari kemenag juga,” kata Agus Dwi Saputra pada Rabu (3/8/2022).
Anggaran Program seragam gratis ini sebesar Rp 3 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.
Anggaran tersebut digunakan untuk seragam putih merah siswa SD dan hijau putih untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Realisasi program ini tidak bertahap, tapi langsung berbarengan. dan ditargetkan tahun ini selesai dan dibagikan, karena dapodik selesai pada 30 Agustus 2022,” paparnya.
Reporter : Yusman | Editor : Ratih