Bupati Sumenep Rayakan Ulang Tahun Bersama Petugas Kebersihan
TABANAN I terasindo.co.id -Halalbihalal saat hari raya Udul Fitri Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat muslim di Indonesia. Termasuk umat muslim di Tabanan Bali, tradisi ini telah berlangsung sejak zaman dahulu dan secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat dari segala kalangan.
Halalbihalal merupakan wujud ajaran Islam dalam membina Ukhuwah atau persaudaraan pasca Lebaran.
Halalbihalal didefinisikan sebagai saling bermaafan pada hari Lebaran yang mengandung makna silaturahmi. Seperti penyelesaian kesulitan, mencairkan yang beku, hingga melepas ikatan yang membelenggu.
Halalbihalal juga mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan yang khas bagi umat muslim di Nusantara.
Keluarga besar AR – Rohman yang beralamatkan di Jalan Anyelir, Perumahan Grahapertiwi – Gedong Becik, Banjar Bongan Kauh Kaja, Tabanan Bali setiap tahunnya menyelenggarakan halal bihalal dalam membina Ukhuwah antar sesama umat.
Halalbihalal diselenggarakan di TPQ Baitur Rohman Attabani Perum Grahapertiwi Bongan Kauh Kaja Tabanan Bali. Tepatnya pada hari Sabtu 19 April 2025 dan diisi tausiah oleh ustadz Suharsono S.Pdi., yang mana ustadz Suharsono mengajak kepada seluruh warga muslim AR-Rohman agar senantiasa tetap menjaga persatuan dan kebersamaan antar sesama.
“Setelah kita melakukan halalbihalal mari kita tinggalkan hal – hal yang buruk agar kita termasuk golongan orang- orang baik,” ajaknya.
Ustadz Suharsono juga mengajak untuk hijrah dari hal yang buruk kepada kebaikan, dan memperbanyak sodakoh serta menuntun anak kita ke jalan yang baik.
“Sebaik baiknya manusia adalah orang yang mengamalkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain,” tuturnya.
Diakhir Tausiahnya Ustadz Suharsono berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir agar senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi.
Sementara Ketua Rukun Warga Muslim AR-Rohman Grahapertiwi, Gedong Becik Bambang Wijanarko dalam sambutannya memohon maaf kepada seluluh warganya apabila ada kesalahan dalam memimpin selama ini baik disengaja ataupun tidak sengaja.
” Kami berpesan kepada warganya agar selalu menjaga Ukhuwah serta menjaga kedamaian, saling menghormati dan menghargai agama lain,” ucapnya.
“Karena Kita disini hidup berdampingan dengan agama lain, untuk itu marilah kita bersama-sama untuk menjaga kerukunan, karena Islam itu Rahmatan Lil- alamin,” tambah Bambang.
Suasana halalbihalal berjalan penuh dengan hikmat. Dan halalbihalal berubah menjadi lebih meriah setelah penampilan Hadroh Miftahul Jannah dengan lantunan sholawat yang diiringi oleh irama Grup Hadroh Miftahul Jannah yang diKoordinir Haji Iwan setiawan.
“Hadroh Miftahul Jannah ini sudah sering tampil di Tabanan maupun diluar Tabanan, namun selama satu bulan pada bulan Romadhan kita break sementara, sekarang baru tampil lagi,” terang Haji Iwan Setiawan sembari menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Grup Hadroh Miftahul Jannah agar lebih solid lagi mempererat tali silaturahmi dan bersholawat.
“Mari kita lebih guyup lagi,” lanjut Haji iwan. Dan kalau kita cinta pada nabi kita, mari kita hidupkan Sunnahnya,” Tutup Haji Iwan
