Jurusan Bahasa Bali Di UPMI Mulai Banyak Peminatnya

DENPASAR, terasindo.co.id- Bahasa Bali adalah sebuah bahasa Austronesia dari cabang Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak yang saat ini bahasa Bali sudah banyak diminati kalang muda, bahkan orang luar Bali sekalipun dalam bahasa kesehariannya banyak memakai bahasa Bali.

Apalagi Bahasa Bali merupakan salah satu program prioritas Pemprov Bali dalam upaya pelestarian, pengembangan, dan pemajuan bahasa, aksara, dan sastra Bali yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur nomor 80 Tahun 2018.

Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs. IGB Arthanegara S.H., M.H., M. Pd., menyampaikan Hal ini membuktikan bahwa Pemprov Bali sangat peduli terhadap usaha penguatan dan pemajuan bahasa, aksara, sastra Bali.

“Saya bersyukur, sekarang Pemerintah Provinsi Bali memberikan iklim untuk berkembangnya bahasa Bali”, tuturnya Selasa (21/2/2023).

Lanjut IGB Arthanegara, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) sejak berdiri sudah ada jurusan bahasa Bali walaupun dulu pernah tidak ada peminatnya.

“Dengan adanya jaman yang terus berkembang hingga saat ini jurusan Bahasa Bali di UPMI Denpasar mulai banyak peminatnya kembali,” lanjutnya.

Arthanegara juga menceritan bahwa dirinya pernah menulis skripsi Wayang Bahasa Bali bahkan pernah meraih juara menulis puisi bahasa Bali dengan judul Geguritan Pianak Bendega.

Bahkan saat itu Arthanegara pernah menjadi pengurus Majelis Pertimbangan Kebudayaan Bali yang pada saat itu ketuanya Gusti Ngurah Bindel serta menjadi pembina dalang wayang bahasa Bali.

“Nah saat itu jurusan Bahasa Bali di UPMI terseok – Seok, dan atas pesan Gubernur Bali Prof. Ida Bagus Mantra walaupun terseok-seok Ijin Operasional Jurusan Bahasa Bali jangan sampai dikembalikan tetap dipertahankan,” ujarnya.

Alhamdulillah saat ini Jurusan Bahasa Bali di UPMI Denpasar sudah mulai bangkit kembali. Bahkan saat ini mulai bermunculan lomba bahasa Bali, tulisan Bali bahkan di Bali TV ada juga penyiar memakai bahasa Bali.

“Bahkan sekarang generasi muda apabila ada acara resmi menggunakan bahasa Bali sangat bagus sekali bahkan lebih hebat dari generasi jaman saya,” pungkasnya.