PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
SUMENEP, Senin (21/11/2022) terasindo.co.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar lomba baca puisi bahasa Madura bagi guru, kepala sekolah hingga pengawas Sekolah Dasar (SD) Se-Kabupaten Sumenep.
Agus Dwi Saputra, Kepala Disdik Sumenep menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu cara Disdik Sumenep guna melestrikan bahasa Madura.
“Kegiatan ini dalam rangka melestarikan bahasa Madura. Sehingga lomba ini wajib bagi guru, kepsek hingga pengawas,” jelasnya, Senin, 21 November 2022.
Menurut eks Kadisperindag ini, bahasa Madura tidak boleh punah. Sebab merupakan kearifan lokal dan guru garda terdepan dalam melestarikannya.
“Dan ini bisa ditularkan kepada para siswa. Sehingga anak didik tidak hanya melek teknologi, tapi juga mampu mengimplemintasikan budaya lokal dalam kehidupan sehari hari,” ucapnya.
Agus juga menambahkan, pendidikan berperan penting membantu perkembangan dan pelestarian bahasa Madura. “Kalau bisa, pada hari-hari tertentu guru dan siswa menggunakan bahasa Madura di sekolah,” tambahnya.
Meski kegiatan ini rutin digelar, lanjut Agus, namun jika orang tua juga apatis maka akan-. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam pengenalan bahasa daerah.
“Kadang orang tua tidak memperkenalkan bahasa Madura. Tapi, diajari bahasa daerah lain. Akhirnya, anak menjadi sulit mengetahui bahasa daerahnya sendiri,” pungkasnya.
Diketahui kegiatan lomba baca puisi bahasa Madura diikuti oleh guru, kepala sekolah hingga pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep. Kegiatan ini berlangsung di gedung Ki Hajar Dewantara pada Hari Sabtu kemarin. (sultan)