Serius Tangani Banjir,BRIDA Sumenep Gandeng ITS Surabaya Untuk Meneliti Masalah Banjir

Trending
SUMENEP | terasindo.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep, berkomitmen mengatasi masalah banjir yang kerap melanda beberapa titik daerah di kabupaten Sumenep
Untuk itu BRIDA Kabupaten sumenep mulai melakukan penelitian guna mengetahui penyebab dan mencari solusi agar banjir bisa dengan mudah diatasi
Kepala BRIDA Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, mengatakan bahwa penelitian tentang banjir harus segera dicari penyebab dan solusinya,untuk itu, BRIDA menggandeng ITS sebagai lembaga yang punya keahlian dalam melakukan riset,untuk menemukan solusi menyeluruh terhadap persoalan banjir di kawasan perkotaan.
“Upaya ini bagian langkah awal pemerintah Sumenep dalam menyikapi persoalan banjir agar supaya menemukan masalah dan solusinya” kata Benny.
Menurutnya hasil dari riset nanti akan jadi acuan perangkat daerah teknis dalam menyusun perencanaan pembangunan terhadap risiko banjir dan perubahan tata ruang
Ardy Maulidy Navastara, S.T., M.T., sebagai Ketua tim riset ITS, mengatakan bahwa riset dilakukan butuh waktu 90 hari sampai pada akhir bulan November 2025
“Seluruh riset akan kami lakukan berbasis data. Jadi, kami masih mengidentifikasi data tersebut, hidrologi, banjir dan lainnya,”ujar Ardy
Ia menegaskan, penelitian ini tidak sekadar menghasilkan laporan akademik, melainkan akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan berbasis sains.
“Hasil riset akan kami tuangkan dalam bentuk policy brief, agar dapat langsung dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk penyusunan kebijakan penanganan banjir,” tambahnya.
Menurut Ardy, kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah seperti ini menunjukkan keseriusan Pemkab Sumenep dalam menangani persoalan lingkungan secara ilmiah dan terukur.
“Kami berharap hasil penelitian ini benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata di lapangan, bukan berhenti di meja kajian atau menjadi dokumen semata,” pungkasnya.