Trending
SUMENEP, Kamis (16/06/2022) terasindo.co.id – Ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terdeteksi memiliki penyakit berisiko.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan kepada 316 CJH yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sumenep.
Dari pemeriksaan tersebut, terdeteksi ada 175 jamaah haji berpenyakit berisiko, karena mereka sedang sakit seperti tekanan darah tinggi.
“Hasil pemeriksaan kesehatan CJH itu di antaranya sebanyak 175 dari 316 jamaah haji terdeteksi tergolong berpenyakit berisiko dalam taraf kelayakan,” ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Chaironi Hidayat. Kamis, 16 Juni 2022.
Meskipun ada ratusan terdeteksi berpenyakit beresiko, namun secara keseluruhan CJH Kabupaten Sumenep dinyatakan memenuhi syarat untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Kita doakan bersama semoga CJH Kabupaten Sumenep 2022 sehat, sehingga bisa menjalankan tahapan kegiatan ibadah haji,” ujarnya.
Ia menyampaikan, CJH sebanyak 316 jamaah termasuk dalam kelompok terbang (kloter) 21 Embarkasi Surabaya dengan perincian, sebanyak 315 orang adalah warga Kabupaten Sumenep dan satu orang merupakan mutasi dari luar provinsi.
“Jamaah haji termuda berusia 20 tahun yaitu Moh. Saki Rosa bin Imam Mahale alamat Pragaan dan Jamaah Haji yang paling sepuh usia 64 tahun adalah Erlin Reski binti Moh. Reski alamat Desa Kalianget Timur,” bebernya.
Sementara itu, CJH Kabupaten Sumenep 2022 tergabung dalam kloter 21, dijadwalkan berangkat pada Sabtu 18 Juni 2022 pukul 01.00 WIB, dari GOR A. Yani Panglegur Sumenep menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Selanjutnya, pada hari Sabtu pagi pukul 07.00 WIB sudah masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan keberangkatan ke tanah suci Mekkah pada Minggu 19 Juni 2022 pukul 05.15 WIB dari Juanda ke Jeddah menggunakan pesawat Saudi Airlines. (sultan)