Bakesbangpol Sumenep Buka Pendaftaran Paskibraka 2025: Kesempatan Emas bagi Siswa Berprestasi
Trending
terasindo.co.id – Ada beberapa partai politik yang sudah menentukan langkahnya untuk mengahapredapi pilpres tahun 2024 dengan membentuk koalisi atau bergabung dengan koalisi
Namun, partai keadilan sejahtera (PKS) belum masuk pada koalisi manapun
Dikutip dari Liputan6.com bahwa PKS merespon baik dengan dibentuknya koalisi partai Golkar, koalisi partai PPP dan PAN
Pipik Sopian sebagai jubir PKS mengakui sangat bangga dan mengapresiasi terbentuknya koalisi partai, karena dengan terbentuknya koalisi porosnya akan lebih bangaj, jadi bukan hanya satu atau dua poros
“Dan yang paling penting adalah masyarakat tidak terpecah belah” ujarnya
PKS salah satu partai yang beluk terlihat bergabung dengan koalisi manapun
Lebih lanjut Pipin menjelaskan bahwa bergabung dengan koalisi manapun harus berdasarkan pertimbangan yang matang karena harus membangun komunikasi dangan mitra koalisi, dan tidak bisa satu atau dua hari diputuskan
Lanjut Pipin bahwa yang jadi pertimbangan kuatnya adalah kesamaan visi dan misi dengan mitra, yang kedua mencari sosok cawapresnya harus punya integritas dan elektabilitas yang me mumpuni
Masih kata Pipin bahwa di eskternal PKS melihat Anis Baswedan, dan suara dari kader pun ada yang mengarah ke Anis, sedangkan di internal PKS Salim Segaf Aljufri sebagai cawapres dan menjadi pertimbangan kuat bagi PKS
“Nama lain ke pak Ganjar, pak sandi dan prabowo, tinggal nanti bagaimana keputusan my di majlis syuro PKS” tuturnya
Mardani Ali sera mengatakan bahwa menteri yang maju di pilpres 2024 agar sebaiknya mundur
“Mardani menilai kursi sebaiknya di duduki oleh orang yang fokus bekerja, biar tidak terpecah belah dengan kepentingan lain” tegasnya