DKPP Melalui BPP Batang-batang Sumenep, Adakan Demplot Bersama KWT, Untuk Memaksimalkan Program P2L

Regional :

Kelompok tani wanita ( KWT) sedang menanam bibit di teori Demplot yang di dampingi oleh BPP Batang-batang

SUMENEP, Kamis (19/5/2022) terasindo.co.id – Program Pekarangan Pangan Lestari atau P2L merupakan kegiatan pemanfaatan setiap jengkal lahan, termasuk lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif pada pekarangan sebagai penghasil pangan serta memenuhi kebutuhan gizi dan pangan keluarga dan juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga.

Mendukung program ketahanan pangan tersebut, dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur

Malaksanakan teori demplot bersama KWT Srikandi desa Legung Barat, dengan tujuan untuk memberikan contoh secara nyata tentang proses budidaya sayuran secara organik, dari pembibitan hingga panen, sehingga petani atau masyarakat bisa melihat dan membuktikan dan mau mengikuti secara langsung

Achmad Kurnianto, SP Sebagai PPL BPP Kecamatan Batang-Batang menyampaikan bahwa akan memaksimalkan penerapan beberapa teknologi pertanian sebagai demplot P2L sekaligus mendukung program ketahanan pangan bersama petani

“Sekarang ini demplot yang dibuat bersama KWT srikandi desa Legung barat adalah tanaman sayur, budidaya ikan lele dalam kolam yang dikolaborasikan dengan tanaman kangkung” ujarnya

Lebih lanjut Antok menjelaskan bahwa, diharapkan dengan dilaksanakannya teori demplot dapat menjadi tempat sarana belajar dan juga motivasi bagi warga masyarakat

“Nanti seluruh masyarakat akan kita edukasi dan kita dampingi agar ikut serta mensukseskan program ketahanan pangan nasional dengan upaya P2L, baik di lingkungan rumah maupun di tempat kerja”Sambungnya

Rismaniyah sebagai ketua KWT Srikandi batang-batang merasa sangat terbantu dengan teori demplot yang diterapkan untuk dirinya dan anggotanya

“Kami sangat bangga karena sudah diajari diberikan contoh untuk pemanfaatan pekarangan dengan tanaman yang bisa dimanfaatkan bersama kelurga untuk peningkatan gizi keluarga”