Peduli Petani Tembakau, DKPP Sumenep Siapkan Bibit Tembakau Unggul Varietas Prancak

Regional :

Foto: Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto

SUMENEP, terasindo.co.id – Sebagai salah satu sentra penghasil tanaman tembakau, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mempunyai kiat tersendiri jelang menghadapi masa tanam.

Salah satunya dengan menyediakan benih tembakau dengan varietas lokal yang mempunyai keunggulan sesuai dengan permintaan pabrik.

Setidaknya, pada masa tanam tembakau tahun 2022 ini, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah menyediakan 45 juta bibit unggul tembakau dari varietas Prancak.

DKPP Sumenep, juga sudah mempunyai 30 titik lokasi penangkaran bibit tembakau yang keberadaannya diawasi langsung oleh pihak setempat.

“Masing-masing titik ada sekitar 1,5 Juta bibit, jadi semuanya 45 juta bibit,” kata Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, saat dikonfirmasi media. Kamis, 23 Juni 2022.

30 titik lokasi itu, tersebar di 10 Kecamatan yang ada di wilayah daratan. Diantaranya tersentral di Kecamatan Pasongsongan, Guluk-Guluk dan Ganding.

“Jadi monggo para petani tembakau yang membutuhkan, baik yang tergabung dalam kelompok tani atau tidak silahkan datang ke titik lokasi terdekat untuk mendapatkan bibit unggul varietas Prancak ini, kami berikan secara gratis,” jelasnya.

Menurut Arif, pemilihan bibit tembakau varietas Prancak karena bibit tersebut berasal dari benih Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas). Yakni Balai penghasil benih berkualitas.

“Benih yang kita siapkan varietasnya sudah jelas asal usulnya yakni varietas Prancak. Jadi yang pasti bibitnya berkualitas,” sebutnya.

Bibit varietas Prancak, diakuinya sudah lulus penelitian bibit unggul di Balittas, bahkan bibit tersebut juga diyakini dapat menghasilkan tembakau dengan kualitas terbaik di Kota Keris.

“Selain varietas Prancak memang berkualitas, juga dalam rangka melestarikan varietas bibit unggul lokal Sumenep,” tegasnya.

Pihaknya kemudian berharap, dengan program bibit tembakau gratis ini dapat meringankan beban biaya para petani tembakau.

“Harapannya dengan penyediaan bibit ini, dapat membantu menurunkan biaya produksi petani tembakau,” tukasnya (**)