Kepala DKPP Sumenep, Sebut Petani Milenial Menjadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan

SUMENEP – Momentum Hari Tani ke-63 tahun 2023 menjadi hari reflektif bagi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, sehingga ia mendorong agar petani milenial terus maju menciptakan inovasi sebagai ujung tombak kemajuan bangsa Indonesia.

Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto Sumenep mengutarakan bahwa petani milenial merupakan ujung tombak kemajuan bangsa ini.

“Peran petani milenial sangat penting untuk memajukan bangsa Indonesia dalam kontek ketahanan pangan nasional” katanya, Senin (25/9/2023).

Potensi pertanian di Negara Indonesia sangat besar, hal ini membutuhkan pengelolaan yang baik serta berkemajuan dengan inovasi-inovasi baru, hal itu memerlukan andil petani milenial yang lebih akrab secara teknologi modern.

“Potensi besar pertanian kita dapat membuat kita menjadi negara terkuat dalam hal ketahanan pangan. Andil petani pemuda, dengan segala inovasi dan kreativitasnya, dapat mewujudkan masa depan pertanian negeri yang makin maju dan modern saat ini dan pada masa yang akan datang” terangnya.

Arif menambahkan, publikasi data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2022, dari 135,3 juta penduduk yang bekerja, 29,96% di antaranya bergerak di bidang pertanian yakni 40,64 juta orang.

“Hingga saat ini jumlah petani kita masih didominasi oleh petani senior yang rentang usianya 45-64 tahun bahkan ke atas, tentu ini kita harapkan bisa ada perubahan kepada yang milenial,” imbuhnya.

Pihaknya berharap agar para pemuda semakin meningkatkan minat terhadap pertanian.

“Kalau bidang pertanian kita kuat, maka dengan sendirinya negara akan kuat. Ketahanan pangan di tatanan keluarga juga kuat, dan peningkatan gizi di tatanan keluarga akan terus meningkat, sehingga tercapai kehidupan yang sejahtera bagi masyarakat kita,” harapnya.

Dengan demikian, maka generasi bangsa akan semakin membaik dan mampu bersaing dimasa yang akan datang.

“Tidak dapat kita pungkiri bersama jika kemajuan bangsa di semua lini pada dasarnya berada pada kemajuan di bidang pertanian. Makanya kita akan terus meningkatkan angka petani milenial” pungkasnya**