SFQR Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal yang Disamarkan dengan Durian dan Petai
SUMENEP, Dalam rangka memperkuat revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) dan optimalisasi fungsi masjid, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (02/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam pengelolaan KUA dan masjid.
Kunjungan tersebut disambut dengan hangat oleh Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, beserta jajaran. Kegiatan berlangsung di Aula Al-Ikhlas, dihadiri oleh pejabat struktural dan fungsional serta perwakilan Kepala KUA.
Abdul Wasid mengapresiasi kedatangan rombongan dari Kemenag DIY dan menyebutkan pentingnya sinergi antar Kemenag daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keagamaan.
“Kami berharap melalui kunjungan ini, kita dapat saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola KUA dan masjid, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Abdul Wasid juga menjelaskan berbagai program inovasi yang telah dilaksanakan oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Sumenep dalam rangka revitalisasi KUA dan optimalisasi fungsi masjid. “Revitalisasi KUA bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan, serta memperkuat peran KUA sebagai pusat pelayanan keagamaan,” jelasnya.
Selain itu, Abdul Wasid juga menyoroti upaya untuk mengoptimalkan fungsi masjid, terutama dalam hal manajemen dan pemberdayaan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan lapangan ke KUA Kecamatan Kota dan Masjid Jamik Kabupaten Sumenep. Rombongan Kemenag DIY mengapresiasi inovasi dan kesiapan Kemenag Sumenep dalam mengelola KUA dan masjid untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama dan sinergi antara Kemenag Sumenep dan Kanwil Kemenag DIY dalam upaya meningkatkan pelayanan keagamaan dan pemberdayaan masjid di masing-masing wilayah. (mc)
