PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Menu
Menu
SUMENEP, terasindo.co.id – Sebanyak 12 anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 di Desa Karangnangka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep resmi dilantik pada Minggu (12/2/2023) di Balai Desa Karangnangka
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua PPS Desa Karangnangka, Saiful Bahri disaksikan oleh Pengawas Desa (PD) Desa Karangnangka, Minggu (12/2)
Saiful Bahri, mengingatkan para anggota Pantarlih dalam menjalankan tugas agar selalu berpedoman kepada kode etik penyelenggara pemilu, menjaga integritas, jujur dan adil.
“Pantarlih merupakan ujung tombak dalam pemutakhiran data pemilih, untuk itu diharapkan kepada seluruh anggota Pantarlih untuk memastikan kepastian data” ungkapnya
Lebih lanjut pria yang akrab di sapa Saiful ini menjelaskan, agar kita semua sebagai penyelenggara pemilu untuk selalu merawat demokrasi dengan bekerja sungguh-sungguh melakukan pendataan warga sebagai pemilih di pemilu 2024
“Setelah dilantik sebagai anggota Pantarlih, maka harus memahami tupoksi dan menjaga ucapan serta perilaku ditengah masyarakat, bekerja dengan baik, profesional dan menjaga netralitas, “ Sambungnya
Ia berharap kepada anggota Pantarlih yang sudah dilantik agar supaya mengikuti semua tahapan-tahapan di pantarlih
“Rangkaian kegiatan hari ini setelah dilantik agar supaya mengikuti bimtek pencoklitan, yang di bimbing oleh tim data PPS, setelah itu lanjut apel serentak bersama PPK ” ungkapnya
Hal yang sama disampaikan oleh lutfiyadi sebagai pengawas desa (PD) Desa Karangnangka, dirinya menegaskan bahwa ia sebagai PD hanya mitra kerja saja tidak lebih
“Untuk itu, temen-temen pantarlih kalau nanti sudah melakukan coklit kepada warga, agar memastikan datanya langsung kerumah warga, jangan sampai mendata hanya menduga-menduga saja” tegasnya
Pria yang akrab disapa lutfi agar hati-hati mengenai data warga “apa lagi nanti berhubungan dengan KTP atau KK warga, pokoknya, harus disampaikan kepada warga hanya untuk pemilu tidak untuk yang lain” sambungnya (sultan)
