Geram, DPKS Mengutuk Tindakan Oknum Guru Yang Cabuli Siswa di Kangayan Sumenep

Foto : Ilustrasi

SUMENEP, Selasa (17/01/2023) terasindo.co.id – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) merasa geram atas tindakan oknum guru di Kangayan, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang telah melakukan pelecehan seksual pada anak didiknya sendiri.

“Atas nama DPKS, kami mengecam oknum guru yang telah mencoreng nama baik dunia pendidikan di Sumenep,” ungkap Wakil Ketua DPKS Syamsuri dalam keterangannya, Selasa (17/01/2023).

Tindakan yang telah merusak martabat pendidikan tersebut perlu ditanggapi secara serius oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan Inspektorat setempat.

“Secara aturan kedinasan, tentu tindakan yang harus dilakuMP kan pada oknum guru ini adalah pemberhentian atau pemecatan,” kata Syamsuri, menegaskan.

Syamsuri menambahkan, keberadaan oknum guru cabul ini harus dievaluasi oleh Dinas Pendidikan Sumenep dan penyelenggara lembaga pendidikan di kabupaten setempat.

Karenanya, perlu dibentuk sistem pengawasan secara ketat pada tiap guru, guna membentuk pola pendidikan yang nyaman bagi seluruh pelajar.

“Bagi kami, persoalan yang menimpa dunia pendidikan di Sumenep ini harus jadi bahan evaluasi,” ujar Syamsuri.

 

“Pelaku kan bekerja di bawah naungan instansi dan lembaga pendidikan, maka guru harus jadi roll model,” tukasnya lagi. (sul)