Babinsa Dungkek Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SDN Lapa Taman 1
Trending
SUMENEP, Terasindo.co.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur Soroti pembangunan tugu keris yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan.
Sorotan tersebut ialah Pembangunan tugu keris yang diduga menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp2,1 miliar dari Kontraktor Kontrak Kerjasama Sumenep (KKKS) tersebut, terus menjadi kontroversi di masyarakat.
Anggota DPRD Sumenep, Juhari berharap semoga penggunaan dan miliaran itu tidak disalahgunakan, dan meminta masyarakat turut serta mengawasi pelaksanaan pembangunan tugu keris tersebut.
“Dana CSR harus benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan implementasi proyek sesuai dengan fakta lapangan,” harapnya, Jumat (19/4).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep ini, menambahkan dana tersebut harus dialokasikan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
“Jadi anggaran tersebut harus riil, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara informasi yang dihimpun media ini, penyaluran dana ini melalui tiga perusahaan KKKS, seperti Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Medco Energy, dan Kangean Energy Indonesia (KEI). (*)