SFQR Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal yang Disamarkan dengan Durian dan Petai
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Menciptakan kesejahteraan bagi semua warga adalah tugas pertama dan utama setiap pemerintahan.
Ide dasar dari premis ini berangkat dari fakta bahwa pemerintah memiliki kewenangan untuk mengelola semua sumber daya dalam perekonomian, untuk digunakan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat
Oleh karena itu, menteri keuangan Sri Mulyani optimis, bahwa dengan instrumen yang sudah di didesain dengan baik, untuk
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa mensejahterakan masyarakat yang adil dan makmur
“Dengan adanya instrumen penggunaan APBN yang baik, akan mampu mensejahterakan masyarakat “saat memberikan Kuliah Umum pada mahasiswa STKIP Sumenep, Kamis (2/2/2023)
“desain intrumen anggaran APBN yang telah di tetapkan dalam undang-undang, meliputi tiga bagian” ujarnya
“tiga instrumen itu diantaranya, dana pendidikan, anggaran kesehatan dan transfer ke daerah” ungkapnya
Menteri yang dikabarkan masuk pada calon gubernur Bang Indonesia (BI) menyebutkan bahwa mengelola Keuangan negara seperti APBN tidak semudah yang dibayangkan karena ada bagian-bagian persenan yang harus diperhatikan (%)
“Misalnya untuk pendidikan berapa persen, kesehatan berapa persen, mengentaskan kemiskinan berapa persen” ungkapnya
Menurutnya, karena kalau suatu negara instrumen APBN nya kredibel dan sehat maka negara itu akan menjadi sehat juga, begtu juga sebaliknya kalau negaranya kolab maka negaranya akan ikut sakit
“Indonesia dengan posisi pemulihan APBN Fokus dalam membangun pondasi pondasi SDM, terutama dalam bidang pendidikan, yang anggarannya tahun ini sebesar enam ratus dua belas triliun, terbesar dalam sejarah pendidikan” ungkapnya (Nyoman)