Tantangan dan Solusi Penanggulangan Kekeringan untuk Kepulauan
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Sejak akhir Desember 2022, keberangkatan kapal di Pelabuhan Kalianget ke sejumlah rute kepulauan ditunda. Hal itu diakibatkan kondisi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi yang melanda perairan kabupaten Sumenep beberapa hari terakhir.
Akibatnya, kepulangan para calon penumpang asal kepulauan ikut tertunda. Termasuk puluhan atlet asal Kepulauan Masalembu dan Kangean. Karena tak bisa kembali ke kampung halaman, para atlet sementara menempati kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep.
Ketua Umum KONI Sumenep, Sutan Hadi Tjahyadi, S.H mengatakan dirinya sengaja menampung para atlet asal kepulauan di kantor KONI Sumenep. Tujuannya, agar para atlet memiliki tempat tinggal sementara, hingga ada kepastian jadwal keberangkatan kapal.
“Ada sekitar 60 orang, terdiri dari atlet, pelatih, dan official. Mereka tidak bisa pulang karena kapal tidak bisa diberangkatkan akibat cuaca buruk,” terangnya, Selasa (03/01/2023).
Selain menyediakan tempat tinggal sementara, pihaknya juga memberikan bantuan makanan bagi para atlet selama tinggal di kantor KONI Sumenep. Mengingat, persediaan bekal yang dimiliki para olahragawan asal kepulauan tersebut mulai menipis.
“Sekedar untuk membantu meringankan kebutuhan selama tertahan di Sumenep. Bantuan terus kami berikan selama tinggal di kantor KONI dan sampai nanti ada kepastian jadwal keberangkatan kapal, sehingga para atlet bisa kembali ke kampung halaman,” ucap Ketua Umum Pakoe Institute itu.
Ia menambahkan, sebelumnya para atlet asal kepulauan tersebut mengikuti ajang olahraga di luar daerah. Namun saat hendak kembali ke tempat asal, jadwal keberangkatan kapal rute kepulauan Masalembu dan Kangean ditunda.
“Maka dari itu, kami sediakan tempat tinggal sementara. Karena para atlet ini merupakan salah satu aset olahraga, jadi perlu kita perhatikan,” pungkasnya. (sul)