BAZNAS Kabupaten Sumenep, Bantu Pemulangan Jenazah Guru ASN yang Bertugas Di Kecamatan Ra’as

Foto ilustrasi

SUMENEP, terasindo.co.id – Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenfotoep, Provinsi Jawa Timur, Madura, Sugeng mengatakan, pihaknya ikut membantu pemulangan jenazah Mahfud (42) sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di sekolah menengah pertama negeri (SMPN) Kecamatan Ra’as Kabupaten Sumenep

Sugeng menjelaskan bahwa pihaknya membantu berdasarkan informasi dari dinas pendidikan (DISDIK) Kabupaten Sumenep “mendengar informasi itu kami bergerak cepat dengan urunan kebutuhan biayanya bersama partisipasi dengan para guru & ASN Disdik lainnya dalam pemulangan yang dibutuhkan” ujarnya, Sabtu, (17/9)

Masih kata pria yang disapa Sugeng membeberkan bahwa jenazah almarhum Mahfud dipulangkan dari pulau Ra’as ke kampung halamannya Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep

Menurutnya, almarhum wafat usia 42 tahun merupakan asal pulau Masalembu sebagai guru pamong prakarya dan kewirausahaan

Ardiyanto sebagai rekan kerjanya dikonfirmasi mengenai kronologi kematian menceritakan bahwa waktu malam hari kurang lebih pukul 21.00
WIB baik – baik saja tanpa ada gejala sakit.

Menurutnya almarhum Perkiraan pukul 21.00 WIB menuju ruangan untuk
tidur. Sebelum tidur beliau masih sempat bermain HP sampil lalu tiduran. Perkiraan pukul 22.00 WIBke kamar mandi, setelah itu kembali tidur di tempatnya. “Pada saat subuh perkiraan pukul 04.15 WIB yang almarhum dibangunkan dengan cara dipanggil
dari luar, namun tidak ada respon” ceritanya

Papar Andriyanto menceritakan bahwa dirinya memanggil sekitar pukul 04.30 WIB namun belum ada
respon. Setelah pukul 05.00 WIB dibangunkan langsung. Disentuh pundaknya,
namun tetap tidak bergerak “Dari itulah diketahui bahwa diketahui sudah meninggal”tuturnya

Masih kata Andriyanto dirinya langsung menghubungi keluarganya yang di Masalembu. Pihak keluarga meminta jenazah dibawa ke
Masalembu “dengan biaya sebesar 14.600.000,-rupiah dengan rincian 13.000.000,- untuk ongkos PP
perahu, dan 1. 600.000,- ( untuk pembelian peti jenazah, 500.000,- mobil untuk mengangkut
jenazah, 600.000,- perahu kecil ke perahu tambengan 500.000,- ). cerita kronologi nya “sangat berterima kasih kepada pihak BAZNAS karena sudah membantu pemulangan jenazah teman kerjanya ke tanah kelahirannya” paparnya