Yayasan Al Manar Adakan Kirab Budaya HUT Sumenep

SUMENEP- Yayasan Al Manar Batang Batang – Sumenep menggelar acara kirab budaya dalam rangka merayakan HUT Sumenep yang ke 754. Gelar budaya ini mengusung konsep “ Revitalisasi nilai budaya lokal melalui collaborative Learning”. Semua peserta PAUD dan SDI Al-Manar beserta Orang Tuanya juga turut memeriahkan acara ini. Semarak masyarakat juga antusias menyambut acara gelar budaya lokal ini.

Tepat jam 08.00 arak-arakan kirab budaya dimulai, musik saronen khas Madura bergema di jalan Ares Daya Totosan Batang Batang, warga antusias membludak sepanjang jalan menyambut pawai.
Masyarakat berkelompok-kelompok di bawah pohon rindang karena matahari sangat terik.

Ketua Yayasan Al-manar, Fathorrahman dalam sambutannya mengatakan: “acara ini sangat penting karena tutur bahasa, budaya dan nilai-nilai lokal hampir tergerus oleh peradaban global yang telah menyentuh hampir semua lapisan masayarakat baik di kota maupun di desa. Ibu- ibu wali murid dilibatkan dalam kirab budaya ini, karena perannya yang sangat penting dalam keluarga sebagai madrasah pertama bagi putra-putri” ucapnya.

Untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang bersumber dari budaya dan kearifan lokal yang telah ada dan menyatu dalam kehidupan masyarakat Madura. “Oleh karena itu, perayaan HUT Sumenep di lembaga pendidikan kami ini melalui beberapa kegiatan seperti kirab budaya merupakan momentum yang tepat untuk menghidupkan kembali budaya, bahasa dan nilai-nilai budaya lokal.” Paparnya

Para siswa-siswi mulai dari tingkatan anak-anak Kelompok Bermain, Taman Kanak Kanak, siswa-siswi SDI. Al-Manar beserta para ibu-ibu wali murid serempak dan kompak mengenakan baju tradisional madura ada yang berbatik, berkebaya dan mengenakan sampir sarong khas Sumenep-Madura. Para guru dan orang tua sebagai komponen pendukung utama pendidikan dan penanaman nilai-nilai budaya lokal, berkolaborasi mensukseskan acara tersebut.

Setalah menempuh perjalanan sepanjang 1 kilometer acara pun berakhir ketika musik saronen dan seluruh peserta memasuki gerbang Yayasan Al-Manar. “alhamdulillah dan terimakasih lebih-lebih dari unsur orang tua wali murid yang mengusulkan untuk diadakan kembali gelaran budaya lokal ini setiap tahun” Lanjutnya.

“Gelar budaya ini adalah salah satu bentuk usaha lembaga pendidikan untuk memperkuat kemitraan positif dengan orang tua dalam pengasuhan dan perkembangan anak-anak didik,” Tutur Dosen STIT Aqidah Usymuni Sumenep.