Babinsa Dungkek Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SDN Lapa Taman 1
Trending
WASHINGTON D.C- Ibukota Amerika Serikat, Washington, D.C., menjadi saksi sejarah dalam penandatanganan kontrak investasi monumental antara Wiraraja Indonesia dan Tynerrgy, perusahaan energi terkemuka dari Amerika Serikat.
Penandatanganan yang berlangsung pada Selasa, 14 November 2023 waktu setempat, menandai terciptanya kerja sama yang menggairahkan dengan total investasi melebihi angka fantastis, yakni lebih dari Rp170 triliun.
Ketua Umum Saudagar Madura sekaligus Presiden Direktur (Presdir) Wiraraja Indonesia, Akhmad Ma’ruf, dalam komentarnya menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Wiraraja Indonesia dalam menarik investasi sebesar ini.
“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan bagi kami yang telah aktif dalam mempromosikan investasi secara global, terutama di sela-sela kunjungan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Joseph R. Biden di acara APEC,” ujarnya dalam sambungan telepon selulernya..
Investasi ini, menurut Ma’ruf, akan berfokus pada sektor industri semikonduktor yang besar dari Amerika, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Langkah ini mengemuka setelah terjadi kesepakatan antara Indonesia dan Singapura pada 9 September 2023, terkait perjanjian ekspor listrik antar kedua negara. Hal ini, tidak hanya mendorong keterlibatan pelaku bisnis di Batam dalam rencana perdagangan listrik, namun juga membuka jalan bagi kesepakatan strategis dalam investasi pabrik panel surya dan baterai penyimpanan.
Ketua Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepulauan Kepri ini juga menegaskan bahwa kesepakatan lintas negara ini tidak sekadar berfokus pada ekspor listrik, melainkan juga kesiapannya dalam mengawal investasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam konteks berhasilnya menarik investor dari berbagai negara untuk berinvestasi di sektor energi baru terbarukan di Batam, Ma’ruf menunjukkan kesiapan pihaknya dalam menyuplai listrik ke Singapura.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan investasi EBT berjalan lancar di Kepri,” katanya, menegaskan komitmen kuat untuk memastikan infrastruktur terpenuhi dengan baik.
Penandatanganan kontrak investasi ini menjadi tonggak besar bagi pertumbuhan sektor energi baru dan terbarukan di wilayah tersebut, sambil juga memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika.
“Ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat pengembangan energi yang semakin mendesak, serta memperluas peluang bagi perekonomian kedua negara,” katanya.
Kontribusi Wiraraja Indonesia dan Tynerrgy dalam pembangunan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia akan menjadi kunci dalam memajukan sektor ini, sambil memperkuat kemitraan strategis di dunia bisnis global.
Penandatangan Kerjasama Wiraraja Indonesia dan Tynerrgy ini diharapkan akan membuka mata dunia internasional terhadap potensi besar Indonesia dalam mengembangkan sektor energi baru dan terbarukan, serta menegaskan komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan untuk mendukung peralihan global ke energi bersih. (rj)