Sumenep Terpilih sebagai Proyek Percontohan Pengembangan Hortikultura di Lahan Kering oleh Kementerian Pertanian RI

Regional :

SUMENEP– Kabupaten Sumenep resmi dipilih oleh Kementerian Pertanian RI sebagai proyek percontohan untuk pengembangan hortikultura di lahan kering melalui program Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP) 2025 – 2027.

“Program HDDAP di Kabupaten Sumenep difokuskan pada pengembangan tiga komoditas hortikultura,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Penandatanganan Komitmen Bersama antara Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep pada Kick Off HDDAP, di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis (16/05/2024).

Kabupaten Sumenep dipilih menjadi proyek percontohan dari 13 kabupaten di 7 provinsi untuk pengembangan hortikultura di lahan kering atau Horticultura Development In Dryland Areas Project (HDDAP).

Pemerintah daerah akan memfokuskan program HDDAP pada tiga komoditas utama yaitu pisang, bawang merah, dan cabai, dengan lokasi penanaman yang tersebar di sejumlah kecamatan. “Komoditas pisang fokus penanaman di Kecamatan Batuputih dan Paragaan, sedangkan bawang merah di Kecamatan Pasongsongan dan Guluk-guluk serta komoditas cabai di Kecamatan Ambuten dan Rubaru,” terangnya.

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan bahwa terpilihnya Kabupaten Sumenep sebagai pilot projet HDDAP akan berdampak positif pada produktivitas dan kualitas hortikultura, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program HDDAP bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan rantai nilai produk hortikultura di Kabupaten Sumenep. Kami mengharapkan seluruh jajaran Pemerintah Daerah bahu-membahu untuk mendukung keberhasilan program HDDAP,” pungkasnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan potensi hortikultura di Kabupaten Sumenep dapat lebih optimal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah serta kesejahteraan petani. (mc/sdm