Peduli Masyarakat,Dinkes Kabupaten Sumenep, Mulai Menjalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Trending
DENPASAR BALI – hinneka Tunggal Ika itulah tema Vasudhaiva Kutumbakam ( Kita semua bersaudara) yang diangkat SMP Dwijendra Denpasar saat selenggarakan pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Acara tersebut dihadiri oleh Disdikpora Kota Denpasar,AA.Gede Wiratama, Ketua Yayasan Dwijendra De. I Ketut Wirawan, S.H.,M.Hum., Ketua Pembina Yayasan Dwijendra Dr. IB. Erwin Ranawijaya, S.H.,M.H., Kepala SMP Dwijendra I Ketut Budayasa serta undangan yang lain.
Ini adalah pameran P5 yang merupakan
Kurikulum merdeka yang terdiri dari enam dimensi yakni beriman, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, serta kritis
“Kurikulum merdeka yang terdiri dari enam dimensi yakni beriman, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, serta kritis,” ujar Ketut Budayasa.
Ketut Budayasa juga menyebut bahwa pihaknya selalu mendukung pemerintah kota Denpasar untuk mewujudkan kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam (menyama braya).
Oleh karena itu sekolah harus mampu memberi ruang atau, tempat atau wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya.
“Astungkara SMP Dwijendra Denpasar saat ini telah membentuk suatu komunitas yang positif yang diberi nama Komunitas Seni Lingga Budaya Dwijasrama SMP Dwijendra,” ujarnya.
sembari berharap dengan dibentuknya komunitas ini mampu memberikan pelajaran serta bimbingan kepada siswa – siswi SMP Dwijendra.
Sekda IB Alit Wiradana yang juga hadir mewakili Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyempatkan diri meninjau pameran P5 hasil karya siswa – siswi SMP Dwijendra sangat kagum terhadap kreativitas siswa yang sangat luar biasa.
Setelah itu IB Alit Wiradana melanjutkan meresmikan Komunitas Seni Lingga Budaya Dwijasrama SMP Dwijendra Denpasar.
IB Alit Wiradana saat membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini merupakan kegiatan kurikuler yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kedepan dapat menambah wawasan serta memperkuat nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada siswa, terutama nilai karakter kemandirian, kreatifitas, dan gotong royong.
“Sehingga kedepannya dapat memberikan kontribusi serta berdampak positif di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Disdikpora Kota Denpasar A A Gede Wiratama memberikan apresiasi dengan dilaksakan nya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini.
Ini membuktikan para siswa di SMP Dwijendra mau belajar tentang keanekaragaman budaya Nusantara yang unik seperti saat mereka mempelajari tarian adat suku lain.
Tidak hanya itu Siswa – siswi SMP Dwijendra Denpasar juga mampu menciptakan pakaian adat dan bentuk-bentuk rumah adatnya.
“Padahal mereka tinggal di Bali dan belum tentu mereka pernah ke daerah di mana mereka bisa menarikan tarian adat daerah lain di Indonesia,” Pungkasnya. (Tim)