PT Nab  Kerjasama Madrasah dan Pesantren, Budidaya Pisang Cavendish “Menuju Madrasah Mandiri dan Berprestasi”

SUMENEP, terasindo.co.id – Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer dikalangan masyarakat. Pisang ini lebih dikenal dengan istilah Pisang Ambon Putih, yang terus dikembangkan oleh PT Nab Lancheng Madura

Saifullah sebagai CEO PT NAB Lancheng Madura yang bergerak mengembangkan pisang cavendish tersebut menjelaskan bahwa dirinya saat ini mengembangkan pisang cavendish ke salah satu madrasah yang ada di kecamatan guluk-guluk

“Untuk sementara yang kita bina budidaya pisang cavendish adalah kepala Madrasahnya langsung” ungkapnya

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ipung mengungkapkan bahwa tujuan dari budidaya pisang cavendish ke madrasah agar madrasah tersebut bisa mandiri tidak hanya mengantungkan pada BOS,

“Nantinya, akan terus kita kembangkan ke berbagai Madrasah binaan lainnya agar semua Madrasah bisa Mandiri yaitu mampu memenuhi segala fasilitas proses belajar mengajar menuju pendidikan berprestasi, hal ini sesuai dengan salah satu tupoksi kepala madrasah yaitu pengembangan kewirausahaan Madrasah, terutama pemanfaatan lahan Madrasah yang tidak produktif” jelasnya

Minhaji sebagai kepala Madrasah MA.Nurul Ulum patapan guluk-guluk Sumenep, mengakui bahwa program budidaya pisang cavendish sudah dimasukan di program esktra kurikuler Madrasah karena proses penanaman melibatkan langsung para siswa

“Untuk penanaman dan perawatan sampai panen didampingi oleh pihak PT, makanya saya berani menanam bersama para siswa” jelsanya

Masih kata minhaji sebagai kepala madrasah bahwa tujuan nya budidaya pisang cavendish agar para siswa mempunyai keilmuannya dan apabila sudah lulus nanti bisa mengembangkan di tempat masing-masing

“Harapannya memang seperti yang saya sebutkan tadi, biar siswa kami bisa membudidayakan sendiri nanti, hasil penanamannya bisa untuk biaya kuliah, karena bisa dikerjakan kuliah sambil menanam” harapnya

“Kita sudah MOu dengan pihak PT NAB Lancheng Madura. sebagai Off taker, artinya bahwa hasil panen akan dibeli kembali langsung oleh PT Nab Lancheng Madura” sambungnya.