Peluncuran Buku ‘Anak Desa Menulis’ Dorong Peningkatan Literasi di Kecamatan Rubaru
Trending
SUMENEP, Terasindo.co.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur merealisasikan program bantuan sosial agar guru ngaji dapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Program bantuan untuk guru ngaji tesebut kini telah menjadi salah satu prioritas dan harus tepat sasaran.
Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Suroyo mengatakan, wujud kepedulian dan perhatian Bupati dan Wakil Bupati Sumenep kepada para guru ngaji patut diapresiasi hingga mengucurkan dana sebesar Rp 2,4 miliar.
“Program ini luar biasa, karena berinteraksi langsung dengan masyarakat dan sangat tepat untuk memfasilitasi para guru ngaji,” katanya, Rabu (6/4/2023).
Suroyo berharap bansos untuk guru ngaji itu bisa merata, sehingga semua guru ngaji mendapat berkah dari kebijakan Bupati Sumenep.
“Untuk mensejahterakan para guru ngaji harus didukung bersama. Sebab, jasa para guru ngaji sangat luar biasa. Terutama, dalam mendidik dan menjaga moral anak-anak kita,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Kamiluddin mengatakan, selama 3 tahun terakhir, Pemkab Sumenep telah mengucurkan dana sebesar Rp 6,7 miliar untuk bansos guru ngaji.
Bahwa setiap guru ngaji Lanjut Dia mendapat bantuan sebesar Rp1,2 juta. Dengan detail pada 2021, Pemkab Sumenep memberikan Bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran sebesar Rp1,9 miliar.
Kemudian pada anggaran tahun 2022 lebih besar, yakni mencapai Rp2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji. Sedang tahun 2023 ini, dianggarkan Rp 2,4 miliar untuk 2.025 guru ngaji.
“Jadi total guru ngaji yang tercover bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang, dengan total anggaran Rp 6,7 miliar,” tutupnya. (*)