Peduli Masyarakat,Dinkes Kabupaten Sumenep, Mulai Menjalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Trending
SUMENEP, Rabu (1/6/2022) terasindo.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, selaku lembaga non struktural yang ditunjuk langsung oleh Presiden untuk mengelola Zakat Infaq dan Sedekah
Guna memaksimalkan penghimpunan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) Presiden menguatkan dengan Instruksi Presiden (INPRES) tentang optimalisasi pengumpulan zakat di Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah Melaui Badan Amil Zakat Nasional
Berdasarkan Impres tersebut, BAZNAS selaku pemangku amanah bersama pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin
Diberitakan sebelumnya bahwa Achmad Fauzi sebagai Bupati Sumenep, merespon baik upaya BAZNAS Kabupaten Sumenep
Respon baik itu disampaikan saat dirinya memberikan sambutan diacara Rakor BAZNAS bersama DISDIK, dirinya dengan tegas mengatakan mendukung upaya BAZNAS Sumenep untuk memaksimalkan ZIS dilingkungan ASN
“Terkadang kebaikan itu memang harus di paksa terlebih dahulu, meskipun nominalnya sedikit, nantinya juga lama-lama bakal ikhlas”, tuturnya.
Menurutnya taglinenya bersama BAZNAS “Dari Kita Untuk kita” artinya dana yang dihimpun oleh BAZNAS akan disalurkan untuk orang-orang miskin, untuk RTLH bahkan untuk pendidikan anak yatim fakir dan dhuafa.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengenai rencana pemaksimalan ZIS dilingkungan dinas pendidikan terutama ASN, dirinya mengaku sangat mendukung rencana tersebut.
“Saya sangat setuju, dengan rencana tersebut, dan nantinya akan kita sampaikan kembali ke ASN”, ujarnya.
Dirinya mengaku, akan segera melayangkan surat edaran ke para ASN agar bersedia membayar zakat maupun sedekahnya ke BAZNAS Sumenep secara rutin tiap bulannya
“Sebelumnya Dharmawanita sudah berjalan setiap bulannya menyerahkan ZIS nya ke BAZNAS dan diperuntukkan untuk pendidikan anak yatim dan dhuafa”, sambungnya.