Trending
SUMENEP – Salah satu kunci keberhasilan Kelompok Wanita Tani (KWT) putri ayu, Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur,Madura, yaitu aktif dalam menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait
Seperti Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Sumenep, dan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Pasongsongan serta aktif mengikuti pelatihan pertanian setempat.
Bukan hanya itu, Mereka secara rutin menghadiri pelatihan lokakarya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pertanian.
“Keberhasilan kelompok kami saat ini adalah, berkat dari benih bawang yang bagus dari pemerintah ” terangnya
Suhainiyah memaparkan,bahwa dengan benih yang bagus dan layak tanam sangat menentukan keberhasilan bagi kami sebagai petani
“Alhamdulillah, hasilnya bisa kita lihat bersama, anakan umbinya pun sangat memuaskan, bobot umbinya cukup besar, anakannya banyak pokoknya sangat memuaskan” tegasnya
Suhainiyah mengakui bahwa, keilmuan yang didapat dari pendampingan dari tim BPP dan fasdes
“Kami terus didampingi oleh tim dari BPP dan petugas fasdes upland agar terus semangat dan ditargetkan harus sukses” ungkapnya
Ia mengakui, berkat pendampingan itulah kami termotivasi terus, dan tidak menganggap enteng dalam merawat benih bawang merah sampai sukses, *