Rawan di Korupsi Dalam Belanja Barang Dan Jasa KPU Sumenep,Masyarakat Minta Agar Lebih Transparan
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – kegiatan demplot ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan bawang merah yang ditanam, jarak tanam yang tepat dan varietas yang spesifik lokasi dan mampu meningkatkan produksi.
Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep,melakukan domontration plot (demplot) sebagai bentuk penyuluhan pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
Demplot yang diadakan dengan Kelompok Tani (Poktan) Batu Langit desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsongan,Kabupaten Sumenep,Provinsi Jawa Timur,benih yang digunakan merupakan benih lokal sumenep varietas Rubaru.benih yang ditanam sejak bulan Juli 2023 lalu, kini dipanen,poktan batu langit yang mengelolah demplot tersebut bisa memanen sampai 19,6 ton bawang merah dengan metode pemakaian organik shakti.
Melalui metode perawatan biosaka, petani juga berhasil panen demplot bawang merah varietas rubaru sebanyak 12,4 ton perhektare. Tak hanya itu, Poktan Batu Langit juga memakai metode tanam lainnya, yakni jakaba, hingga berhasil panen sebanyak 13,4 ton perhektare.
Ketua Poktan Batu Langit Adhim turut berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menetapkan Desa Lebeng Barat sebagai salah satu titik berlangsungnya demplot bawang merah varietas rubaru.
“Ini luar biasa. Kami berterima kasih kepada semua pihak. Kami merasa terbantu. Kami banyak mendapatkan edukasi, terutama budidaya bawang merah melalui organik,” ungkapnya, Selasa (12/9/2023).
“Penanaman dan perawatan bawang merah varietas rubaru kali ini, memakai metode organik, seperti halnya jakaba, organik sakti, dan biosaka,” jelasnya.
Di sisi lain, Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pasongsongan Bachtiar Julianto mengharap panen bawang merah varietas rubaru kali ini bisa memberikan dampak pada petani. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
“Secara langsung bisa memberikan keuntungan kepada petani setempat. Lalu secara tidak langsung, bisa ditiru oleh seluruh petani di luar lainnya,” lanjutnya.
Bachtiar, sapaan akrabnya, menjelaskan telah mengerahkan upaya-upaya untuk memastikan bawang merah varietas rubaru benar-benar berkualitas.
“Sebelum bisa dipanen dan ditanam, kami telah mengerahkan upaya-upaya penyuluhan terkait dengan pembuatan biosaka, pemupukan melalui jakaba, penggunaan pupuk organik, dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT),” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto menuturkan turut berbahagia mengetahui bawang merah varietas rubaru di Poktan Batu Langit, Desa Lebeng Barat telah dipanen hari ini.
“Bawang merah varietas rubaru Upland Project diharapkan dapat mendatangkan kemaslahatan bagi para petani. Karena hari ini telah dipanen, maka kami ikut senang dan mengapresiasi langkah-langkah petani bersama penyuluh dalam membudi dayakan bawang merah tersebut dengan menggunakan sistem-sistem organik,” tuturnya
“Langkah-langkah mensejahterakan petani terus menjadi giat utama DKPP Sumenep. Pengerahan tenaga penyuluh diharapkan mampu untuk terus memberikan pendampingan, pengedukasian, dan melahirkan solusi bagi problem teknis yang dialami para petani,” sambungnya