Kasus Penganiayaan di Desa Rubaru Sumenep Berakhir Damai

Keterangan: Foto Ilustrasi

SUMENEP – Unit Reskrim Polsek Rubaru, Sumenep melaksanakan kegiatan penerapan Restorative Justice terkait kasus tindak pidana penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Desa Rubaru, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur,Rabu (08/01/2024)

Kegiatan yang berlangsung di Rubaru bertujuan untuk menyelesaikan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Rahema Kepada Zakiyah,

Sebelumnya diberitakan Pada Selasa lalu (22/10/2024), Zakiya bersama suaminya melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Rubaru.

Menurut Zakiya, insiden penganiayaan terjadi pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 18.00 WIB di rumahnya. Saat itu, Zakiya sedang berada di dalam kamar bersama anak-anaknya tiba-tiba Rahema berteriak-teriak di depan pintu rumah sambil memaki-maki.

“Karena ada suara teriak-teriak, saya keluar dari kamar untuk melihat. Ternyata itu Rahema berdiri depan pintu sambil menanyakan suami saya,” Kemudian saya jawab suami saya ada di Pamekasan, ungkap Zakiya. Ia melanjutkan bahwa Rahema meminta dirinya untuk menelepon suaminya yang sedang berada di Pamekasan. “Karena dipaksa, saya masuk ke kamar untuk mengambil handphone. Namun, Rahema masuk ke dalam kamar saya tanpa izin,” tambahnya.

Menurut Jamil suami korban bahwa kasus tersebut bermula karena soal hutang piutang. Sehingga pihak Polsek rubaru mengeluarkan surat pengaduan masyarakat Nomor STPLPM/04/2024/SPKT/POLSEKRUBARU

Berdasarkan informasi yang di dapat oleh media kasus tersebut sudah di tutup dan berakhir damai antara pelaku dan korban. Hal itu dibenarkan oleh oleh anggota Polsek rubaru Junaidi bahwa sudah dilakukan Restorative JusticeI. “ya, pihak korban dan pelaku sudah berdamai kemaren hari rabu” terangnya pada media ini

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa korban dan pelaku sudah datang ke Polsek rubaru untuk damai. Junaidi dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak tau soal uang damai yang sebelumnya jadi perbincangan. “Kalau soal uang damai saya tidak tau” ujarnya