PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Perusahaan migas Husky Cnooc Madura Limited (HCML) adakan sosialisasi di dua titik yaitu Gili genteng dan Gili raj, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022).
Hamim Tohari sebagai Manager Regional Office dan Relations HCML, mengatakan bahwa dirinya menggelar sosialisasi tersebut dengan niat baik.
“Kami memberikan informasi, mensosialisasikan kegiatan kami, mohon dukungan dan kulonuwun, terkait adanya pengembangan lapangan MAC yang akan segera dijalankan, dimana nantinya akan ditidaklanjuti dengan proses eksploitasi,” katanya. Jumat, 17 Juni 2022.
Kata Hamim, selain melakukan sosialisasi, dalam kesempatan ini, HCML meminta dukungan dan doa, agar semua kegiatan bisa berkah bagi semua pihak.
“Apa yang bisa diberikan HCML tentunya selalu berpedoman kepada mekanisme dan peraturan yang ada, di antaranya program pengembangan masyarakat dan dukungan terhadap kegiatan yang menjadi kebiasaan masyarakat. Dialog seperti ini akan dilakukan berkala baik formal maupun informal untuk menampung keinginan masyarakat,” katanya.
Sementara, Camat Gili Genting Abdul Said sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Semua tahapan sudah jelas dan tidak ada kecemburuan.
“Kami harap sosialisasi ini terus dilakukan oleh pihak HCML terutama untuk meningkatkan dampak positif dari pengeboran,” jelasnya.
Sebenarnya, imbuh Said, warga kepulauan sudah mempunyai pengalaman tentang tahapan dan proses pengeboran yang dilakukan oleh salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dengan demikian masyarakat lebih bisa menerima, hanya saja semua aspirasi warga nelayan harus diperhatikan.
“HCML harus didukung semua pihak, karena saya yakin perusahaan migas ini tidak semena-mena melakukan kegiatan tetapi sudah melalui beberapa proses seperti yang dikatakan pihak humas,” lugasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Gili Genting, H. Rusnan.
“Dengan kegiatan ini warga bisa menyampaikan secara langsung, apa yang menjadi kendala dan harapan warga terdampak,” kata Rusnan.
Kegiatan sosialisasi saat ini harus ditindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang lain, karena keberadaan HCML sangat bermanfaat bagi warga.
Mengakhiri giat sosialisasi, Kapolsek Gili Genting Iptu Mawardi menegaskan, pihaknya akan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Jangan sampai keberadaan HCML menimbulkan permasalah-permasalahan di kalangan masyarakat Gili Genting.
“Kepada tokoh masyarakat dan kepala desa jika terjadi permasalahan jangan sampai meloncat keluar, karena di Gili Genting sendiri ada Forkopimcam, yang berpedoman kepada kewilayahan. kalau ada permasalahan bisa kita rembuk bersama,” pungkasnya (Sultan)