Guna Memutus Mata Rantai Virus PMK DKPP Sumenep Perketat Pengawasan Hewan

Regional :

DKPP Daan jajarannya sedang rapat dalam rangka melakukan pencegahan pada virus PMK

terasindo.co.id – Terkonfirmasi menyebarnya virus PMK (penyakit mulut dan kaki) pada hewan ternak di 7 kab/kota di Jawa timur

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, provinsi Jawa Timur, melakukan langkah cepat pengawasan pada hewan ternak

Meskipun Kabupaten sumenep belum ada yang terkonfirmasi virus tersebut, kepala Dinas dan jajaran nya sudah melakukan langkah pencegahan dengan
melakukan pengawasan keluar masuknya hewan di kota keris

Arif Firmanto sebagai kepala dinas DKPP mengatakan bahwa Sumenep sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi virus tersebut, namun harus dilakukan pencegahan secepat mungkin

“Pencegahan dini sangat penting dilakukan guna Memutus mata rantai penyebaran virus PMK” ujarnya

Kepala dinas yang sedang pegang program Upland tersebut mengakui bahwa dengan tidak mengeluarkan SKKH merupakan bagian langkah untuk pencegahan

“Kami juga melakukan sindromik surveillance (surveillance klinis) berbasis Desa, agar bisa diketahui sebaran kasusnya,” paparnya.

Masih kata Arif bahwa dirinya akan melakukan karantina wilayah jika menemukan hewan yang sedang sakit dan akan melakukan pengobatan dengan menyemprot kaki hewan yang sakit dengan formalin 4 (Empat) persen pagi sore, pemberian obat antibiotik, analgesik dan vitamin. Termasuk disenfektan dan petugas juga menerapkan Biosafety yang meliputi ganti sarung tangan, cuci dan semprot sepatu dengan desinfektan, cuci tangan dan ganti masker.

“ Petugas dilapangan akan mendata hewan berbasis desa, mulai dari hewan yang sehat, sakit bahkan yang sembuh dan mati sebagai bentuk pencegahan” jelasnya

Arif menegaskan bahwa semua langkah dilakukan agar Sumenep terbebas dari virus tersebut