DPRD Sumenep Segera Evaluasi OPD tentang Serapan APBD Tahun 2023 yang Masih 81 Persen

SUMENEP, Terasindo.co.id — Mendekati akhir tahun 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep akan segera panggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serapan anggaran pendapatan dana belanja daerah (APBD) tahun 2023 yang ditargetkan terserap 100 persen.

Abdul Hamid Ali Munir, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep berharap agar semua OPD di Sumenep segera menyelesaikan programnya. Jika programnya tidak dijalankan, maka serapan anggaran dari sisi belanja rendah.

“Jika tidak terserap semua, maka program yang direncanakan sebelumnya bakal sia-sia,” katanya Minggu (11/12/2023).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memaparkan, jika serapan anggaran rendah, maka tentu akan merugikan masyarakat, karena semua program tentu harapannya menyejahterakan masyarakat. Selain itu, akan berdampak pada perekonomiannya.

“Paling 15-20 hari kami akan melakukan evaluasi mengenai serapan anggaran ini,” paparnya.

Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep melalui Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Ferdiansyah mengutarakan, serapan APBD 2023 sekitar 81 persen dari sisi belanja senilai Rp2.891.472.446.996.

Ferdiansyah juga mengatakan capaian itu masih bisa berubah sesuai pelaksanaan program masing-masing OPD. Jika program tidak dilaksanakan, tentu serapan masih rendah. Oleh karena itu, dia juga berharap agar masing-masing OPD dapat menyelesaikan programnya.

“Kalau sudah selesai pekerjaannya dan sudah mengajukan pencairan tentu segera dicairkan dan berdampak pada serapan APBD 2023,” pungkasnya