Peluncuran Buku ‘Anak Desa Menulis’ Dorong Peningkatan Literasi di Kecamatan Rubaru
Trending
SUMENEP, Rabu (04/01/2023) terasindo.co.id – Cuaca ekstrem yang melanda Pulau Madura kini meregang nasib pilu bagi para petani. Salah satunya adalah petani-petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat para petani setempat terancam gagal panen.
Kemudian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat sedang menyokong Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dalam rangka meringankan beban para petani.
Tak hanya itu, Kadis KPP Sumenep Arif Firmanto dalam keterangannya mengatakan, ada 491 hektar lahan di Sumenep yang terancam gagal panen akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Kita ajukan asuransi kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP),” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan media ini, Rabu (04/01/2023).
Hal ini, lanjut Kadis KPP menerangkan, telah diatur dalam undang-undang Kementerian Pertanian Republik Indonesia nomor 40 tahun 2015 tentang fasilitasi, perlindungan dan pemberdayaan bagi para petani.
“Telah diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian No 40 Tahun 2015. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan ganti rugi dan keberlangsungan usaha tani dapat terjamin,” pungkasnya. (sul)