Kacau! Pengelolaan Portal Parkir Pasar Anom Sumenep Berantakan, BPMS Adakan Audiensi Ke DKUPP
Trending
SUMENEP Kesadaran masyarakat akan kualitas konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) semakin berkualitas sepanjang tahun 2023. Untuk itu, Badan Pangan Nasional ‘National Food Agency (NFA)’ memberikan apresiasi kepada provinsi dan kabupaten atau kota dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) terbaik.
Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep patut diapresiasi.
Organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin Arif Firmanto tersebut mendapat penghargaan terbaik pertama capaian skor pola pangan harapan (PPH) 2023 dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Penghargaan tingkat nasional itu diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto kepada Arif Firmanto.
Penyerahan penghargaan dilakukan di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (15/2) malam.
Arif mengutarakan, penghargaan yang diraih merupakan buah manis dari kerja keras yang dilakukan selama ini.
Utamanya berkaitan dengan program inovatif yang direalisasikan untuk pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan di Kota Keris.
Selama ini, komponen yang ada di lembaganya kompak bekerja sama mengoptimalkan realisasi program.
Mulai dari staf sampai pimpinan. Bahkan, juga memaksimalkan kerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumenep.
Kolaborasi dan sinergisitas yang terbangun mampu mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). Yaitu, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) 18/2012 tentang Pangan.
Arif menjelaskan, pasal 60 UU 18/2012 menyebutkan, pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif.
”Penghargaan ini akan dijadikan cambuk agar kinerja ke depan bisa meningkat lebih baik,” tandasnya.
Sementara Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah kabupaten kota dan provinsi yang menerima piagam penghargaan.
Sebab, selama ini sudah berusaha bersama Bapanas dalam rangka menciptakan ketahanan pangan nasional.
Dengan begitu, dapat mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan. ‘Bapanas konsisten mendorong edukasi konsumsi B2SA melalui berbagai gerakan. Sedangkan di hilir, Bapanas telah mengedepankan aspek keamanan pangan. Salah satunya, melalui perumusan standar keamanan pangan dan mutu pangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edy menyampaikan apresiasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah atas kolaborasi memperbaiki kualitas konsumsi pangan di daerah.
“Kami mengapresiasi kepada bapak dan ibu pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, atas kolaborasi dan kerja keras bersama untuk mendiversifikasikan konsumsi pangan di daerahnya,” ungkap Sarwo.
Lebih lanjut Sarwo menjelaskan, skor PPH tahun 2023 sebesar 94,1 yang mana capaian tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2023 yakni sebesar 94.
Pada kesempatan tersebut, NFA memberikan apresiasi kepada 4 Provinsi dengan capaian skor PPH melebihi target RPJMN 2023,”Tutupnya