PSU Digelar, KPU Sumenep Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah Pilkada
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep melakukan giat penyuluhan kepada kelompok masyarakat pengunjung rumah sakit, khususnya pada pihak pasien yang mengalami gejala Stroke. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia tahun 2022.
Giat Penyuluhan kali ini, diisi oleh dr. Taurus Laisari, Sp.N dan dr. Winarhadi, Sp.S, serta dihadiri juga oleh ketua komite medik RS umum daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Rahmi Utami Sp.Og dan dokter spesialis rehab medik dr. Didi Permadi, Sp. KFR, guna untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang penyakit stroke, digelar di area aula poli syaraf di RS umum daerah dr. H. Moh Anwar Sumenep. Kamis 03 November 2022.
Dalam pelaksanaan giat penyuluhan kelompok masyarakat pengunjung rumah sakit yang mengikuti sangat antusias sekali, terlihat dialog aktif tanya jawab dilakukan masyarakat kepada dokter pembicara dan warga yang aktif bertanya di akhir acara diberikan souvenir dari pihak panitia.
Perlu diketahui, Stroke merupakan satu dari dua penyebab utama kematian di dunia pada tahun 2004 dan diperkirakan akan menjadi empat teratas penyakit paling mematikan di dunia pada tahun 2030. Pemeriksaan radiologis yang tepat dan efektif penting bagi pasien yang dicurigai mengalami stroke.
Diagnosa awal yang tepat dan cepat serta dimulainya tatalaksana sesegera mungkin, maka segala komplikasi hingga kematian dapat dicegah atau diminimalisir. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep melakukan penyuluhan dan promosi kesehatan mengenai “Stroke dan Penanganan Code Stroke,” dengan target pasien, keluarga pasien dan masyarakat pengunjung rumah sakit.
Dalam penyampaian pemateri kali ini menjelaskan bahwa tentang Apakah itu stroke? Stroke adalah suatu penyakit gangguan fungsi pada otak yang diakibatkan oleh kematian pada sel otak, medula spinalis atau retina.
Sedangkan definisi menurut WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular.
Apakah stroke berbahaya? stroke memiliki angka kematian yang tinggi, dan menjadi penyebab kematian tertinggi ke-2 di dunia.
Code Stroke adalah suatu upaya terstruktur untuk menangani stroke secara cepat, meminimalisir hal-hal yang dapat menyebabkan keterlambatan pelayanan. Penanganan stroke harus sudah dilakukan sebelum 4,5 jam dari munculnya gejala.
Maka dari itu, tujuan RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep menggelar giat Penyuluhan stroke ini digelar, guna untuk mengajak masyarakat Sumenep untuk kenali gejala penyakit stroke demi untuk menyelamatkan nyawa.
Yang harus kita pahami tentang Tanda-tanda dan gejala Stroke diantaranya:
1. Senyum tidak Semetris, Tersedak, Sulit menelan air minum tiba-tiba,2
. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba,3
. Bicara pelo/tiba-tiba tidak bisa bicara/tidak mengerti kata kata/bicara tidak nyambung,4
. Kebas/baal atau kesemutan separuh tubuh,5
. Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba,6
. Sakit kepala hebat, yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan.
Face yaitu wajah tidak simetris, salah satu sisi turun.
Arms yaitu salah satu sisi anggota gerak seperti tangan atau kaki menurun kekuatannya.
Speech yaitu kemampuan bicara terganggu.
Time yaitu saat gejala tersebut muncul, segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stroke,1
. Obesitas, 1 dari 5 kasus stroke diakibatkan oleh obesitas,2
. Merokok, 1 dari 10 kasus stroke berhubungan dengan merokok,3
. Konsumsi Alkohol, 1 juta kasus stroke berhubungan dengan konsumsi alkohol,4
. Buah dan Sayur, 1 dari 4 kasus stroke disebabkan karena kurang makan buah dan sayur,5
. Hipertensi, penyakit jantung dan diabetes melitus.
Cara mencegah Stroke
1. Kontrol rutin dengan periksa tekanan darah rutin dan minum obat teratur,2
. Pola hidup sehat dengan cara makan makanan yang sehat, olahraga dan hindari faktor resiko
3. Ikuti Saran Tenaga Kesehatan bila terjadi gejala berulang segera ke rumah sakit terdekat.
Disela-sela kesempatan pada kegiatan penyuluhan ini, Kasi Informasi RS umum daerah dr. H. Moh Anwar Sumenep, Arman Endika Putra menyampaikan bahwa giat tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia di tahun 2022.
“Hari ini kita menyelenggarakan giat sosialisasi kelompok masyarakat pengunjung rumah sakit, dalam rangka untuk memperingati hari stroke sedunia dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat yang berkunjung untuk melakukan awareness perbaikan yang berkaitan dengan penyakit stroke, bagaimana cara yang harus nantinya dilakukan dan bagaimana cara pelaksanaannya,” tuturnya kepada media, Kamis 03 November 2022.
Arman menjabarkan terkait rentetan giat penyuluhan yang dilakukannya kepada masyarakat yang hadir, diantara salah satunya adalah sesi diskusi dan tanya jawab dari masyarakat yang hadir terlihat begitu aktif untuk mengisi acara giat kali ini.
“Hal ini kita lakukan secara insentif dari beberapa susunan agenda kegiatan salah satunya adalah memberikan waktu untuk dilakukan diskusi tanya jawab yang diberikan kesempatan kepada masyarakat yang hadir untuk memberikan pertanyaan kepada dokter yang menjadi pembicara,” pungkasnya.
Maka digelarnya kegiatan penyuluhan yang telah dilakukannya, Kasih Informasi ini berharap kepada segenap masyarakat yang sudah mengikuti giat tersebut nantinya bisa juga untuk membantu orang lain untuk memberikan pengetahuannya yang sudah didapat tentang stroke.
“Harapan kami nantinya setelah mendapatkan pengertian dan pengetahuan tentang cara melakukan dan memberikan langkah awal terhadap gejala penyakit stroke nantinya bisa ditularkan kepada orang terdekat dan disekitarnya, khususnya untuk keluarga dari pasien terkait dengan stroke ini. Pasien yang sudah diberikan diklat ini nantinya bisa dibawa pulang yang nantinya bisa ditularkan juga kepada keluarganya,” jelasnya. (sultan)