SUMENEP | terasindo.co.id – Arbemi Warga Desa Beringin, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep,Madura yang viral di medsos karena kondisinya yang sangat memprihatinkan, karena, mengalami kelumpuhan total yang tidak bisa beraktivitas, sehingga hidupnya bergantung pada saudaranya

Penelusuran tim media ini Arbemi tidak masuk Program Keluarga Harapan (PKH) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan kelumpuhan yang dialaminya cukup lama kurang lebih 10 tahunan, hal tersebut ditegaskan oleh saudaranya mastuya

Totok panggilan akrab sebagai kordinator kecamatan Program Keluarga Harapan (PKH) kecamatan Dasuk membenarkan bahwa memang arbemi tidak terdaftar di PKH “yang bersangkutan sedang di koordinasikan,hasil lebih lanjut akan dikabari lagi” terangnya saat dikonfirmasi

Kondisi Arbemi menyita perhatian sejumlah masyarakat termasuk Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang (PC) Sumenep,dalam kegiatan sosial kemasyarakatan hadir untuk membantu meringankan beban Arbemi

“LazisNu PC ikut berempati atas keadaan yang dialami oleh saudara kita, yang orangnya cukup tabah dengan keadaanya, semoga Allah memberikan kesabaran. Oleh karena itu, PCNU melalui LAZISNU memberikan sedikit tali asih kepada yang bersangkutan,” terang Quraisy sebagai ketua LazisNu PC Sumenep.

lanjut Quraisy menyampaikan bahwa NU selalu hadir pada saat ada warga yang ditimpa ujian.

“NU akan selalu turun untuk membantu warga yang membutuhkan,” katanya.

Dirinya berharap aksi sosial PCNU Sumenep, ini menjadi ibarah bahwa ukhuwah insaniyah itu harus selalu dijaga.

Semoga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Sumenep,untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Arbemi dan pengobatannya