Kacau! Pengelolaan Portal Parkir Pasar Anom Sumenep Berantakan, BPMS Adakan Audiensi Ke DKUPP
Trending
SUMENEP – Untuk menjaga stabilisasi harga pangan agar daya beli masyarakat dan inflasi pangan tetap terkendali, pemerintah menyiapkan program operasi pasar murah dan bantuan pangan menggunakan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, telah melakukan koordinasi dengan gudang Bulog di Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
“Dalam rangka pengendalian inflasi ini kan ada kegiatan operasi pasar murah, itu sudah kita pastikan dengan menggunakan beras SPHP. Prosesnya di Bulog sedang repack saja, dari kemasan 50 kg menjadi 5 kg,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk bantuan pangan pihak Bulog siap mengelontorkan 3 ribu ton, sementara untuk operasi pangan murah telah disiapkan beras 8 ton.
“Untuk bantuan pangan sudah aman dan untuk operasi pasar murah akan disalurkan setiap minggunya sebanyak 8 ton langsung ke konsumen, dan sebagian ke toko binaan bulog,” terangnya.
Dadang berharap agar kegiatan bantuan pangan dan operasi pasar murah bisa tepat sasaran. Untuk itu pihaknya akan menggandeng dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan setempat. (mc/red)