Peluncuran Buku ‘Anak Desa Menulis’ Dorong Peningkatan Literasi di Kecamatan Rubaru
Trending
SUMENEP, terasindo.co.id – Warga Desa Pabian Kecamatan kota Sumenep, kabupaten Sumenep, mengaku merasa ditipu oleh salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS ) kementerian agama (Kemenag) kabupaten Sumenep Madura
Yanto sebagai korban penipuan dengan iming-iming kerjasama penjualan laptop, percetakan banner dan spanduk dengan sistem bagi hasil setiap bulannya
Lebih lanjut Yanto menjelaskan bahwa 2 tahun lalu ia menyerahkan uang sebanyak Rp 80.000.000-,
“Jangankan untung, saya malah rugi, bagi hasilnya tidak ada, uang saya malah tidak dikembalikan” terangnya pada media ini, Rabu (16/8/2024)
Masih kata pria yang dipanggil Yanto, ia mengaku segala daya dan upaya yang dilakukan untuk menagih uangnya segera kembali, namun tidak berhasil
“Bulan 7 kemaren janji untuk mengembalikan uang saya, namun sampai saat ini tidak dikembalikan, dan itu ada bukti perjanjiannya masih saya simpan, dan ada dua saksi yang menandatangani komitmen itu” tegasnya
Hal itu dibenarkan oleh sultan bahwa ia yang ikut menandatangani komitmen itu di ruangan kepala sekolah tempat pelaku mengajar
“Waktu itu yang membuat komitmen akan bayar ada 4 orang yg menyaksikan salah satunya kepala sekolah cuma yang tanda tangan di perjanjian itu saya sebagai saksi dan teman saya” terangnya
AHMD sebagai pelaku saat dikonfirmasi mengaku kondisi keuangannya sedang minus dan berjanji akan tetap bayar
“Bukannya tidak mau bayar tapi saat ini kondisi keuangan saya lagi minus” tegasnya
AHMD, mengaku bahwa usahanya yang dijanjikan tidak jalan “tapi saya tetap akan berusaha bayar” janjinya