SUMENEP – Tugas UPT Disdukcapil adalah untuk melayani masyarakat dengan baik,selain itu fungsi lainnya adalah untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan penunjang di bidang administrasi kependudukan dan melakukan pencatatan penduduk

Namun justru warga mengaku kecewa dengan pelayanan UPT dispendukcapil kecamatan Ambunten, kabupaten Sumenep yang tidak tanggap bahkan cenderung saling lempar

Hal itu dirasakan oleh Ali masyarakat Ambunten barat, saat itu dirinya ingin mengurus kartu keluarga (KK) milik anak yang hilang, ke UPT Dispendukcapil Kecamatan Ambunten

“Pada pagi itu saya menyuruh istri saya untuk datang ke kantor UPT Dispendukcapil Ambunten, untuk meminta cetak kartu keluarga (kk) yang hilang milik anaknya, karena anak saya dalam keadaan darurat (emergency) sedangkan saya berada di surabaya.
Setelah istri saya sampai di kantor capil kecamatan Ambunten pagi hari kebetulan di kantor salah petugas ASN. tapi tidak dilayani dengan alasan ketua kantornya tidak ada dikantor masih belum datang” terangnya
“Kan lucu kalau hanya ketuanya yang tau sementara petugas lainnya tidak bisa mengoperasikan pelayanan penduduk, sementara ketua UPT nya jarang ada di kantor, sebagai mana mestinya jam kantor PNS” tegasnya
Ali berharap kepada kepala dinas disdukcapil Sumenep sebagai atasannya agar mengevaluasi kinerja anak buahnya di UPT kecamatan Ambunten

Molyo adi salah satu petugas UPT dispendukcapil Ambunten mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melayani kecamatan lain karena usernya dicabut oleh dinas

“Usernam saya udah dicabut oleh dinas sehingga hanya bisa melayani kecamatan Ambunten saja,untuk kecamatan lain silahkan langsung ke kepala” terangnya