Tiga Petani Disambar Petir di Sawah Desa Kacongan, Sumenep: 1 Meninggal Dunia, 2 Luka-luka

SUMENEP, Tiga orang petani di Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Sumenep, menjadi korban sambaran petir saat sedang bekerja di sawah.

Kejadian yang berlangsung pada Rabu, 1 Januari 2025, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka serta syok.

Kasi Humas Polres Sumenep, Widiarti, menjelaskan bahwa kejadian tersebut diketahui melalui laporan Call Center 112 dan informasi dari masyarakat sekitar.

Korban yang meninggal dunia adalah Sunare, seorang wanita kelahiran 20 Desember 1950, asal Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.

“Yang meninggal yaitu Sunare. Sementara dua korban lainnya yang mengalami luka-luka adalah Wana dan Sahmia, keduanya juga berasal dari Kecamatan Batang-Batang,” ungkap Widiarti pada Kamis (2/1/2025).

Menurut Widiarti, kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB saat hujan deras disertai petir. Pada saat itu, korban bersama dua rekannya sedang bekerja di tengah sawah untuk memupuk padi. Tiba-tiba, petir menyambar mereka, menyebabkan Sunare meninggal dunia di tempat, sementara Wana dan Sahmia terluka

“Sahmia kemudian berteriak meminta tolong kepada petani di sekitar lokasi. Para petani segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban,” tambah Widiarti.

Ambulans dari RSUD Moh. Anwar tiba di lokasi pada pukul 13.30 WIB, membawa jenazah Sunare ke rumah duka, sementara dua korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Batang-Batang untuk mendapat perawatan medis.

Widiarti menegaskan bahwa insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat cuaca buruk dan sambaran petir, terutama bagi petani yang bekerja di luar ruangan. (red)