Syahbandar UPP Kelas III Sapeken, Dinilai Tidak bertanggung Jawab Pada Barang Penumpang Yang Tertinggal di Kapal Sanus 91 Yang Karam

Regional :

Kantor terminal pelabuhan kecamatan Sapeken kabupaten Sumenep

UMENEP, Minggu (8/5/2022) terasindo.co.id – Tertunda nya KM Sabuk Nusantara 91 berlayar menuju pelabuhan Kalianget dari pelabuhan Sapeken, karena karam menabrak karang di perairan pulau sitabbok, menyebabkan kerugian dari sejumlah penumpang

Kejadian naas tersebut merupakan arus mudik balik pertama setelah lebaran menuju pelabuhan Kalianget, adanya kejadian naas itu memaksa para penumpang untuk balik ke pulaunya masing-masing, karena kapal tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan

Kepanikan, dan ketakutan akan tenggelamnya kapal ke dasar laut membuat para penumpang cemas sehingga banyak penumpang yg memilih meninggalkan sejumlah barang nya adapula yang lupa

Kerugian yang dialami atas tertinggal nya barang di kapal tersebut lepas dari pemberitaan

Bahkan Syahbandar UPP Kelas III Sapeken dinilai tidak bertanggung jawab, dan lebih memilih untuk tutup mulut saat di tanya bagaimana dengan barang yang tertinggal dan siapa yang bertanggung jawab

Nova salah satu penumpang di kapal naas tersebut yang berasal dari desa Saur-Saebus membenarkan bahwa barangnya tertinggal di kepal Sanus 91

“Satu karung barang saya tertinggal, barang itu oleh-oleh dari mertua saya,” ujarnya

Lebih lanjut dirinya menjelaskan dia mengira para petugas akan mengamankan barang-barangnya

“Karena kita kenak musibah, saya kira para petugas kapal dan pelabuhan akan bertanggung jawab pada barang-barang yang tertinggal, namun ternyata tidak” ungkapnya

Masih kata Nova bahwa suaminya sempat menghubungi lewat watshap salah satu orang sahabandar namanya Samsul namun pesannya hanya di baca tidak di kasi penjelasan

“Karena kebetulan suami saya nyimpan nomor salah satu petugas Syahbandar sapeken, kalau tidak salah namnya pak Samsul, namun tidak dijawab” tuturnya

“Sebetulnya, besoknya saya mau cek barangnya ke kapal, karena kabarnya kapal yang karam itu sudah sandar dipelabuhan Sapeken, ehhh.. ternyata kapalnya dah berangkat malam kabarnya”Sambungnya

Pantauan team media di lapangan, bukan hanya itu kekeliruan yang dilakukan oleh petugas Syahbandar Sapeken, namun hal yang fatal lagi sebelumnya dikabarkan bahwa Syahbandar Sapeken sudah mempersiapkan kapal pengganti yaitu KM sabuk Nusantara 115 siap diberangkatkan, namun ternyata tidak

Karena itulah kapal DBS III diserbu oleh para penumpang sampai overlod, bahkan ada penumpang yang lemas saat antri masuk kapal

Sampai berita ini ditulis pihak Syahbandar saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan