Tiket Mudik Kapal Gratis Rute Kangean Sapeken Habis, Penumpang Protes
Trending
DENPASAR, terasindo.co.id – Untuk memperkuat mutu ketulusan, SMA Dwijendra Denpasar membuka Pameran dan Pagelaran Seni hal ini mengacu pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang disebut dengan P5. Pagelaran kali ini bertemakan “Cipta Karya Sampah Kita dan Stop Bullying”. Acara ini dihadiri oleh Kabid SMA Disdikpora Ngurah Pasek Wirakusuma.
Menurut Ngurah Pasek Wirakusuma SMA Dwijendra Denpasar merupakan sekolah yang mendukung visi Gubernur Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
“Sekolah yang ada di tengah-tengah kota terlihat perkembangannya sudah semakin maju, maksudnya berkembang dalam pembelajaran. Para pendidik sudah menyampaikan program-program pemerintah, hal ini merupakan dukungan untuk visi dan misi Gubernur Bali” ucap Ngurah Pasek Wirakusuma.
Pameran kuliner berbahan nabati dan hewani diadakan oleh kelas XI dan untuk kelas X diisi pameran Kreatifitas bahan bekas menjadi barang ekonomis dan pagelaran seni musikalisasi puisi dan teater serta lomba banner.
Dalam sambutannya Kepala SMA Dwijendra Denpasar I Made Oka Antara, S.Pd., M.Hum., mengatakan program Kurikulum Merdeka ini disebut Pameran Gaya Hidup Berkelanjutan dan Pengolahan Sampah. Tujuannya, mendidik jiwa kewirausahaan dan menjaga solidaritas tanpa bullying.
“Dengan adanya pameran ini kami berharap kepada para siswa supaya nantinya bisa bermanfaat dan dapat dikembangkan, dan tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada Ketua Yayasan atas dukungannya” ungkap I Made Oka Antara.(Selasa,6/6/2023)
Dr.Ketut Wirawan, SH., M.Hum., selaku Ketua Yayasan Dwijendra menambahkan bahwa targetnya adalah siswa berkarakter dan warna baru dalam sekolah, sehingga para siswa bisa merasa sekolah ini adalah rumah keduanya.
“Target kami adalah siswa berkarakter dan warna baru dalam sekolah, sehingga anak-anak dapat merasakan bahwa sekolah adalah rumah kedua, intinya yayasan mendukung penuh apapun kegiatan sekolah” tutupnya.